Diduga Hirup Gas Beracun, Petani Ngawi Tewas di Dalam Sumur Sawah

Diduga Hirup Gas Beracun, Petani Ngawi Tewas di Dalam Sumur Sawah

Ngawi (beritajatim.com)– Seorang petani di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, ditemukan tewas di dalam sumur sawah miliknya sedalam enam meter pada Minggu (26/10/2025). Korban diketahui bernama Suwardi (67), warga Desa Mangunharjo, Kecamatan Ngawi.

Peristiwa tragis ini pertama kali diketahui oleh istrinya, Suparti (50), yang saat itu menyusul suaminya ke sawah. Saat tiba di lokasi, Suparti mendengar suara benda jatuh dari arah sumur. Ketika dilihat, ternyata suaminya sudah berada di dasar sumur dalam posisi tengkurap dan tidak bergerak.

Menurut keterangan warga sekitar, korban sebelumnya tengah memperbaiki pompa air Sanyo yang digunakan untuk mengairi sawahnya. Diduga, Suwardi terjatuh setelah menghirup gas beracun yang keluar dari dalam sumur.

“Baru datang terdengar suara bluk gitu, terus istrinya teriak minta tolong. Tidak ada satu pun warga yang berani masuk karena sumurnya mengandung gas beracun,” ujar Eko Abim Riyanto, warga setempat.

Tim SAR gabungan Ngawi yang tiba di lokasi langsung melakukan upaya penyelamatan. Petugas terlebih dahulu mengeluarkan gas dari dalam sumur sebelum satu anggota turun menggunakan perlengkapan keselamatan lengkap, termasuk tabung oksigen.

“Sumurnya sangat sempit, diameternya sekitar 60 sentimeter. Kita kesulitan karena harus membawa oksigen ke dalam. Proses evakuasi butuh waktu sekitar 40 menit,” kata Joko Setyono, anggota Tim SAR Sikat Ngawi.

Sementara itu, Kapolsek Ngawi AKP Jais Bintoro membenarkan dugaan bahwa korban meninggal akibat menghirup gas beracun saat memperbaiki pompa air. Polisi bersama tim medis telah melakukan visum di lokasi kejadian.

Setelah dievakuasi, jenazah Suwardi yang diketahui memiliki tiga anak itu dibawa ke rumah duka yang berjarak sekitar tiga kilometer dari lokasi kejadian. Pihak kepolisian kemudian menyerahkan jenazah kepada keluarga untuk dimakamkan. [fiq/suf]