Tuban (beritajatim.com) – Jejak Lestari Rengel kembali menggelar kegiatan penanaman pohon bersama di Puncak Baswara, sebuah kawasan dengan ketinggian 390 Meter Diatas Permukaan Laut (MDPL).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya reboisasi yang digelar pada Minggu, 26 Oktober 2025, bekerja sama dengan Pemerintah Desa Rengel dan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL). Acara ini bertujuan untuk mengembalikan hijau kawasan yang gundul dan menanggulangi ancaman tambang liar di kawasan tersebut.
Ketua Jejak Lestari Rengel, Naufal Ilham, menjelaskan bahwa gerakan hijau ini memiliki tema Satu Sejuta Manfaat, yang sejalan dengan upaya reboisasi gunung yang gundul. Menurut Naufal, kegiatan seperti ini menjadi sarana penting untuk menanggulangi masalah lingkungan sekaligus mendorong penolakan terhadap tambang liar.
“Insyaallah selalu rutin dilakukan, kami juga berharap tim kami berguna dan bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan,” ungkap Naufal.
Kegiatan ini juga melibatkan lebih dari 100 peserta yang terdiri dari gabungan lembaga pendidikan seperti SMP dan SMA sederajat dari Kecamatan Rengel, Pemdes Rengel, Perhutani, Babinsa, EMCL, dan masyarakat umum. Melalui gerakan ini, Naufal berharap bisa meminimalisir ancaman tambang liar yang seringkali merusak keseimbangan ekosistem.
Sementara itu, Kepala Desa Rengel Mundir menambahkan bahwa program penghijauan merupakan bagian dari komitmen Pemdes Rengel yang dilakukan setiap tahun. Program penghijauan ini biasanya dilaksanakan pada bulan Oktober atau Desember, dan tahun ini mereka berkolaborasi dengan Jejak Lestari Rengel untuk menanam pohon di kawasan Puncak Baswara.
“Kebetulan tahun ini kegiatan penghijauan kita kolaborasikan dengan teman-teman Pegiat lingkungan Jejak Lestari Rengel,” ujar Mundir.
Lebih lanjut, Mundir menjelaskan bahwa penanaman pohon di lahan kosong, gersang, atau lahan yang berfungsi sebagai penutup lahan menjadi bagian penting dari kegiatan reklamasi. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelestarian alam dan mengembalikan kehijauan di wilayah tersebut. “Harapannya reboisasi seperti ini dapat melestarikan alam, khususnya di Desa Rengel,” harap Mundir.
Tak ketinggalan, Feni K. Indiharti, Communications & Media Relations Coordinator dari ExxonMobil Cepu Limited, juga menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Menurut Feni, program penghijauan ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi antara EMCL dan masyarakat desa Rengel.
“Ini sebagai bagian dari program pengembangan masyarakat ExxonMobil dan kita mendukung programnya pemerintah untuk kampanye penghijauan melalui penanaman pohon,” jelas Feni.
Feni menambahkan bahwa melalui kampanye dan program penghijauan ini, diharapkan alam dapat dilestarikan dengan baik. “Pada prinsipnya ExxonMobil selalu mendukung kegiatan masyarakat yang sama-sama peduli terhadap lingkungan alam sekitar,” pungkasnya. [dya/suf]
