Usai Alat Elektronik, Sharp Kini Bakal Luncurkan Mobil Listrik Perdananya

Usai Alat Elektronik, Sharp Kini Bakal Luncurkan Mobil Listrik Perdananya

JAKARTA – Selama ini kebanyakan orang mengenal Sharp lewat perangkat elektronik untuk rumah Kini, perusahaan ini tampaknya berniat memperluas pasarnya dengan menghadirkan mobil listrik, seperti yang dilakukan Polytron di Indonesia.

Raksasa elektronik Jepang ini semakin merambah sektor otomotif, mengandalkan kekuatan R&D dan manufaktur Foxconn. Upaya terbarunya adalah versi yang jauh lebih canggih dari konsep minivan listrik LDK+, yang akan debut di Japan Mobility Show akhir bulan ini.

LDK+ saat ini lebih mendekati kendaraan siap produksi dibandingkan prototipe yang diperkenalkan tahun 2024. Proporsinya kini lebih menyerupai minivan konvensional, meninggalkan profil kabin atas versi sebelumnya.

Bagian depan kini lebih menonjol, dengan lampu depan LED lebar yang terintegrasi ke dalam gril tertutup berlogo Sharp. Meskipun demikian, desain keseluruhannya agak generik, meskipun menggunakan dua warna.

Minivan ini memiliki pintu geser dan bagian belakang tegak, sementara kaca spion dan gagang pintu tradisional mengisyaratkan bahwa konsep ini hampir diproduksi. Sebagaimana dilansir dari Carscoops, Sabtu, 25 Oktober.

Gambar lain memperlihatkan bagian dalam kabin, yang dimasuki melalui bukaan lebar tanpa pilar. Tata letaknya mencakup lantai datar, kursi pengemudi yang dapat diputar menghadap ke belakang, dan kotak konsol yang dilengkapi meja lipat.

Bangku belakang untuk tiga penumpang diposisikan lebih ke belakang, mengorbankan ruang kargo tetapi menciptakan lingkungan seperti lounge dengan pencahayaan sekitar. Layar besar 65 inci pada konsep aslinya telah dihilangkan.

Akan tetapi, model yang diperbarui ini mendapatkan proyektor dan layar yang dapat ditarik di atas bangku belakang, mengubah kabin menjadi teater bergerak atau ruang kerja jarak jauh. EV ini menggabungkan platform AIoT Sharp, yang memungkinkannya terhubung dengan perangkat rumah tangga, seperti AC dan mesin cuci.

EV ini menggunakan AI untuk mempelajari kebiasaan dan preferensi pengguna, serta mendukung fungsionalitas V2H, integrasi panel surya, dan sistem baterai rumah tangga. Sharp LDK+ memiliki dasar yang sama dengan Foxconn Model A.

Tetapi, Sharp belum membagikan spesifikasi mengenai powertrain listrik atau paket baterai yang bakal dihadirkan. Minivan besutan Foxconn sendiri dijadwalkan hadir di jalanan Jepang pada awal tahun 2027, diikuti peluncurannya di pasar ASEAN.