Liputan6.com, Jakarta – Ketua RT 8/RW 4 Malaka Jaya, Jakarta Timur (Jaktim) Taufiq Supriadi memaparkan berbagai inovasi yang dikembangkan di wilayahnya dalam upaya mewujudkan lingkungan yang mandiri, produktif, dan berdaya melalui transformasi sosial, ekonomi, serta digitalisasi.
Dalam paparannya, Taufiq menyampaikan, Rukun Tetangga (RT) bukan hanya satuan administrasi dan satuan hidup terkecil, namun juga satuan kehidupan sosial dan ekonomi dan etika masyarakat berasal. Menurutnya, RT seharusnya mampu menjadi pusat inovasi bukan sekedar pusat administrasi.
Ia menyampaikan, dulu, tugas RT hanya mengurusi daerah warga dan belum menjadi penggerak sosial ekonomi masyarakat sekitar. Sejak menjabat pada tahun 2023, Taufiq dan warga RT 08 telah menyusun Blueprint pembangunan RT 2023-2029 yang berfokus pada empat hal
“Kami sejak menjadi RT dua tahun lalu, 2023, Kami membangun RT 2023 sampai 2029. Jadi, kita membuat blueprint. Di sana, di dalamnya ada kata-kata pangan, kemudian ekonomi, perlindungan, dan digitalisasi. Kita punya moto Bersama Tumbuh Maju,” ujar Taufiq di acara Jakarta Innovate The City, Jakarta, Kamis (23/10/2025).
Ia menjelaskan, program yang dijalani tidak menunggu program dari pemerintah di atas namun menggagas dari lingkup terkecil yang sedang dipegangnya.
Menurut Taufiq, inovasi yang sedang dijalani mencakup berbagai bidang, mulai dari pengelolaan sampah berbasis biopori, kolam gizi warga, hingga aplikasi digital RT online untuk pendataan warga.
Selain itu, Taufiq juga menginginkan adanya Monumen Energi Surya Nasional atau Solar Learning Point di Kawasan padat Penduduk, yang dibangun di atas rumah sebagai bentuk edukasi energi terbarukan.
“Solar Learning Point pertama di Jakarta ini bertujuan untuk penerangan warga dan edukasi energi. Di tempat kami sudah dipasang beberapa panel surya sebagai contoh, namun belum untuk kolam budidaya milik warga untuk meningkatkan kemandirian ekonomi dan pangan di Kawasan padat penduduk” terang dia.
Menyambut Hari Santri, kita tengok inovasi para santri di Bantul, DIY yang sukses mengubah sampah menjadi cuan. Sampah rongsok berhasil disulap jadi biogas BBM, pupuk, hingga perabot rumah tangga. Berikut Berani Berubah, Olah Sampah, Santri Cuan Juta…
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390070/original/037899600_1761222727-Ketua_RT_Jaktim.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)