Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah akan segera mempelajari daftar nama calon Pahlawan Nasional 2025 yang diusulkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) dan Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi usai mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam penyambutan kunjungan kenegaraan Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/10/2025).
“Ya, nanti kami lihat. Kemarin Kementerian Sosial dengan Dewan Gelar Tanda Jasa sudah menyusun nama-nama yang diusulkan. Kami belum menerima secara resmi. Nanti kalau sudah kami terima akan segera kita pelajari,” ujar Prasetyo Hadi.
Menurutnya, proses penetapan gelar Pahlawan Nasional dilakukan secara cermat dan berjenjang, dimulai dari usulan daerah hingga pembahasan bersama tim penilai pusat.
Dia melanjutkan bahwa setelah melalui verifikasi di Kemensos, nama-nama calon akan dikaji lebih lanjut oleh Sekretariat Negara sebelum mendapat persetujuan Presiden.
Penetapan gelar Pahlawan Nasional umumnya diumumkan setiap November, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan pada 10 November.
Gelar tersebut diberikan kepada tokoh-tokoh yang dinilai berjasa besar bagi bangsa dan negara, baik dalam perjuangan kemerdekaan maupun pengabdian di bidang lain.
“Kami akan pastikan prosesnya sesuai ketentuan dan penuh kehati-hatian,” tandas Prasetyo.
