Hari Santri 2025, Cak Imin: Tak Boleh Lagi Ada Ancaman Bahaya dan Kekerasan di Pesantren – Page 3

Hari Santri 2025, Cak Imin: Tak Boleh Lagi Ada Ancaman Bahaya dan Kekerasan di Pesantren – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar memperingati Hari Santri 2025 di Titik Nol Peradaban Islam Nusantara, Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Pada momentum tersebut, pria karib disapa Cak Imin itu menegaskan bahwa rasa aman dan nyaman menjadi kebutuhan para santri dalam menempuh pendidikan.

“Tidak boleh lagi ada ancaman bahaya, kerawanan-kerawanan bangunan. Tidak boleh lagi ada yang namanya tindakan-tindakan kriminal yang membahayakan para santri kita. Semuanya harus bahu-membahu agar tercipta rasa aman dan nyaman para santri, para siswa untuk terus menikmati belajar,” kata Cak Imin di Barus kepada awak media, Rabu (22/10/2025).

Menurut Cak Imin, peringatan Hari Santri dari Titik Nol Peradaban Islam Nusantara juga membawa semangat para wali Allah yang menyebarkan ajaran agama Islam dari zaman ke zaman yang akhirnya berkembang ke seluruh penjuru bangsa dan menjadi agama mayoritas di Republik Indonesia yang membawa kedamaian bagi seluruh umat.

“Dari titik nol Islam di Nusantara ini, kita peringati Hari Santri Nasional tahun 2025. Dengan semangat melalui perjuangan para wali-wali yang menyebarkan Islam dari titik 0 ini, kita akan terus ajarkan, kembangkan Islam rahmatan dan alamin. Islam yang penuh perdamaian, ketentraman, keindahan, kemanusiaan,” pesan Cak Imin.