Selain itu, Prabowo memberikan perhatian terhadap pendidikan di pondok pesantren.
Prasetyo menyebut Prabowo ingin 16 juta santri dapat dibekali ilmu agama, pengetahuan berbassis teknologi, dan ilmu ekonomi.
“Supaya harapannya para santri di dalam menghadapi masa depan di kemudian hari memiliki bekal yang cukup lengkap, tidak hanya dari sisi akhlak dan keagamaan, tetapi juga kemampuan beradaptasi terhadap perkembangan teknologi, termasuk ilmu-ilmu ekonomi,” jelasnya.
“Jadi, itu beberapa hal yang menjadi concern dari Bapak Presiden yang diperintahkan kepada, kita jajaran terkait, untuk kemudian beliau memberikan semacam restu untuk Kementerian Agama membuat Ditjen Pondok Pesantren,” sambung Prasetyo.
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5375410/original/013470500_1759922298-IMG_2453.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)