Sumenep (beritajatim.com) – Seorang remaja laki-laki berinisial MAA (17), warga Dusun Aengkarang, Desa Dedugan, Kecamatan/ Pulau Giligenting, Kabupaten Sumenep meninggal akibat tenggelam di sekitar Dermaga Bringsang.
“Korban meninggal saat berenang bersama temannya dari pelabuhan menuju rumah apung berjarak sekitar 50 meter,” kata Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, Senin (20/10/2025).
Saat berenang itu, korban diduga kelelahan dan tidak mampu melawan arus laut hingga akhirnya tenggelam. Teman korban sempat berusaha menolong, namun karena takut dan kehabisan napas, ia pun berteriak meminta pertolongan.
Warga sekitar yang mendengar teriakan minta tolong itu langsung mendatangi lokasi menggunakan perahu bernama Pesawat.
“Salah satu saksi yang ikut mencari korban ini sempat menyelam hingga dua kali. Sampai akhirnya tubuh korban ditemukan di dasar laut dengan kedalaman sekitar lima meter,” ungkap Widiarti.
Korban kemudian dievakuasi ke Pelabuhan Bringsang dan dibawa ke Puskesmas Giligenting menggunakan mobil pick up milik warga. Namun sayang, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
“Pihak keluarga korban menolak dilakukan visum terhadap jenazah korban dan mengikhlaskan kejadian tersebut sebagai musibah,” ujar Widiarti.
Ia menambahkan, Kapolres Sumenep AKBP Rivanda beserta jajaran menyampaikan rasa bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban.
“Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, tidak ditemukan unsur kesengajaan dalam peristiwa itu. Kami mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, agar meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya saat beraktivitas di perairan,” ucapnya. [tem/aje]
