Liputan6.com, Jakarta PT Medco E&P Indonesia turut andil dalam menjaga ketahanan energi nasional. Sumbangan utamanya disalurkan untuk produksi pupuk, listrik, hingga jaringan gas kota di Sumatera Selatan.
South Sumatera Block (SSB) kelolaan Medco E&P telah beroperasi selama tiga dekade, sejak pengembangannya di 1990-an. Dari lokasi ini, gas disalurkan ke PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri), PT PLN (Persero), hingga PT Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk jaringan gas kota.
“Medco E&P beroperasi dengan standar keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan yang tinggi untuk memastikan pasokan energi nasional tetap andal. Kami akan terus mendukung agenda Pemerintah dalam menjaga ketahanan energi melalui operasi yang aman dan efisien,” ujar Irfan Eka Wardhana, VP Operation Onshore Asset Medco E&P Indonesia, di Soka Station, Sumatera Selatan, ditulis Senin (20/10/2025).
Sebagai gambarannya, sepanjang 2024, blok ini mencatat produksi minyak sebesar 2.320 barel per hari (BOPD) dan gas 53,62 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). Saat ini, ada 139 sumur aktif yang dikelola melalui dua area operasi utama, Western Field dan Eastern Field.
Demi menjaga keberlanjutan produksi, Medco E&P tengah mengembangkan dua proyek utama, yakni Flamboyan Rengas dan Arung Nowera melalui kegiatan pengeboran sumur. Harapannya langkah ini bisa mempertahankan tingkat produksi migas di wilayah kerja yang meliputi tujuh kabupaten di Sumatera Selatan.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5385719/original/094415800_1760941284-1000130562.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)