Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menargetkan universitas di Tanah Air agar mampu menembus peringkat 100 dunia dalam daftar QS World University Rankings (Quacquarelli Symonds).
Dia memberikan apresiasi kepada Universitas Indonesia (UI) yang untuk pertama kalinya berhasil menembus peringkat 200 besar dunia. Pencapaian ini disebutnya sebagai tonggak penting bagi dunia pendidikan tinggi nasional.
“Kami berterima kasih dan mengucapkan selamat untuk pertama kalinya Universitas Indonesia tembus top 200 QS ranking dunia,” ujar Prabowo saat menyampaikan pidato dalam Sidang Kabinet Paripurna Satu Tahun Pemerintahan Prabowo–Gibran, di Istana Negara, Senin (20/10/2025).
Presiden Ke-8 RI itu menegaskan bahwa capaian tersebut menjadi bukti meningkatnya kualitas pendidikan tinggi Indonesia di mata dunia. Namun, dia juga mendorong agar prestasi itu tidak berhenti sampai di situ.
“Top 200, tetapi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi serta Wakil Menteri saya minta agar bisa jadi top 100. Bisa? Bisa?” ucapnya disambut tawa para peserta sidang kabinet.
Menurut Prabowo, langkah Universitas Indonesia di peringkat global akan menjadi pemicu bagi perguruan tinggi lain untuk terus meningkatkan kualitas riset, inovasi, serta daya saing akademiknya.
Dia optimistis bahwa dalam beberapa tahun ke depan institusi lain seperti ITB, UGM, dan ITS juga akan segera menyusul.
“Pasti nanti akan disusul oleh ITB, UGM, ITS, dan sebagainya,” tandas Prabowo.
