Sampang (beritajatim.com) – Aksi pencurian perahu nelayan kembali terjadi di wilayah pesisir Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, dan membuat warga setempat resah. Perahu milik nelayan bernama Zahri, warga Desa Tambaan, dilaporkan hilang pada Jumat (17/10/2025) dini hari.
Menurut keterangan Zahri, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Ia sempat mendengar suara mesin perahu menyala, namun mengira suara tersebut berasal dari anaknya yang akan berangkat melaut lebih awal.
“Saya dengar suara mesin, tapi saya pikir anak saya yang bawa. Ternyata pagi harinya saya cek, perahu sudah hilang,” ungkapnya kepada beritajatim.com, Senin (20/10/2025).
Ia menjelaskan bahwa posisi perahunya berada di bagian paling pinggir dari deretan kapal yang bersandar di pesisir. Kondisi itu diduga dimanfaatkan pelaku untuk melancarkan aksinya dengan mudah. “Letak perahu saya di bagian paling pinggir, jadi mudah diambil. Pelaku memanfaatkan situasi,” tuturnya.
Zahri berharap warga pesisir Camplong yang mungkin melihat perahunya — berwarna putih dengan tulisan “Pawang” di bagian lambung — dapat segera menginformasikan keberadaannya. “Kalau ada yang melihat, tolong bantu sampaikan ke saya,” pintanya.
Ia menambahkan, kasus pencurian perahu seperti ini bukan kali pertama terjadi di wilayah pesisir Camplong. Para nelayan kini berharap aparat kepolisian dapat meningkatkan patroli malam di kawasan pelabuhan rakyat untuk mencegah kejadian serupa terulang. [sar/beq]
