Eks Danpaspampres Era Jokowi Marsda Wahyu Hidayat Meninggal Dunia, Begini Sosok dan Jejak Pengabdiannya – Page 3

Eks Danpaspampres Era Jokowi Marsda Wahyu Hidayat Meninggal Dunia, Begini Sosok dan Jejak Pengabdiannya – Page 3

Marsda Wahyu lahir pada 16 September 1971 di Jakarta. Dia telah menorehkan langkah panjang dalam karier militer hingga mencapai jabatan strategis di TNI Angkatan Udara (AU).

Lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1993 ini memulai service‑nya di kesatuan Kopasgat, korps pasukan payung dan operasi khusus TNI AU.

Langkahnya dimulai sebagai Komandan Skadron Pendidikan 204 (2004–2006), tempat para prajurit muda dipersiapkan menjadi penerus TNI AU. Tak lama kemudian, dia dipercaya memimpin Skadron Udara Karbol Tingkat II Akademi Angkatan Udara (AAU) pada 2008.

Kemampuan Marsda Wahyu dalam operasi pengamanan mulai bersinar saat menjabat Komandan Menwalprotneg Paspampres (2010), dilanjutkan sebagai Komandan Grup C Paspampres, grup yang memiliki tanggung jawab penting dalam pengamanan tokoh-tokoh negara.

Tahun 2014 hingga 2015, Marsda Wahyu dipercaya sebagai Asisten Operasi Dankorpaskhas, memperkuat pengalamannya di satuan elite pasukan khas TNI AU. Dia kemudian memimpin Pusat Pendidikan dan Latihan Kopaskhas (2015–2016), tempat lahirnya para prajurit pasukan khusus udara.

Dengan bekal tempur dan pendidikan yang matang, Marsda Wahyu menjadi Patun Kelompok Susstaf Korsis Seskoau (2016–2018), peran strategis yang fokus pada pengembangan perwira menengah TNI AU.

Selanjutnya dia dipercaya kembali ke Korpaskhas sebagai Asisten Perencanaan Dankorpaskhas (2018–2021), mengatur arah dan strategi jangka panjang pasukan khas.

Kariernya mencapai puncak saat masuk ke lingkaran terdekat Presiden RI. Dia menjabat sebagai Wakil Komandan Paspampres (2021–2022), lalu naik menjadi Komandan Paspampres ke-28 (2022–2023), memimpin pasukan elit pengamanan kepala negara. Kepemimpinannya dikenal disiplin, humanis, dan profesional.

Tak berhenti di situ, Marsda Wahyu kembali dipercaya memimpin pasukan elite sebagai Komandan Kopasgat (2023). Jabatan ini melengkapi pengabdiannya di satuan tempur strategis.

Tahun berikutnya, dia menjabat sebagai Staf Khusus Kasau (2023–2024), lalu dipercaya menjadi Perwira Ahli Tingkat III Bidang Intekmil dan Siber Panglima TNI sebelum tutup usia.