Bisnis.com, JAKARTA — DAMRI resmi membuka rute baru Lampung–Wonosobo, yang menghubungkan gerbang Sumatra dan dataran tinggi Jawa Tengah.
Head of Corporate Communication DAMRI Septian Adri menyampaikan, layanan ini menjadi langkah strategis DAMRI dalam memperluas jaringan serta memperkuat konektivitas antardaerah, baik untuk mobilitas masyarakat, wisata, maupun aktivitas ekonomi.
Rute ini menghubungkan dua wilayah dengan potensi besar, yakni Lampung sebagai gerbang Sumatra, dan Wonosobo sebagai destinasi wisata unggulan di dataran tinggi Dieng.
“Dengan hadirnya layanan ini, masyarakat kini memiliki alternatif perjalanan darat lintas pulau yang lebih nyaman, terjangkau, dan efisien, sekaligus menikmati keindahan lintasan sepanjang Pulau Jawa,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (19/10/2025).
Rute Lampung – Wonosobo dilayani setiap hari dengan keberangkatan dari Pringsewu pukul 14.00 WIB dan dari Stasiun DAMRI Rajabasa pukul 15.00 WIB. Dari arah sebaliknya berangkat dari Wonosobo pukul 12.00 WIB.
DAMRI memberikan tarif promo mulai dari Rp300.000 yang berlaku hingga 30 November 2025. Harga tersebut termasuk fasilitas layanan kelas Bisnis, layanan makan, dan pengisi daya untuk kenyamanan selama perjalanan.
Selain melayani angkutan penumpang, DAMRI juga menyediakan layanan pengiriman paket barang melalui rute tersebut untuk memperlancar distribusi logistik dan perdagangan masyarakat antara Sumatra dan Jawa.
“Dengan hadirnya rute ini, DAMRI ingin memberikan pilihan perjalanan lintas pulau yang lebih mudah dijangkau dan terintegrasi bagi masyarakat untuk menjelajahi dua destinasi unggulan, mulai dari keindahan pantai di pesisir Lampung hingga pesona dataran tinggi Dieng,” ungkapnya.
Adapun rute ini hadir menjelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. DAMRI telah menyatakan kesiapan penuh dalam melayani mobilitas masyarakat antarkota dan antar provinsi menjelang momen tersebut.
Mengingat pada masa Nataru 2024/2025 lalu, DAMRI mencatat rata-rata okupansi mencapai 70% dengan 179.000 pelanggan AKAP terlayani selama periode 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.
Tingginya animo tersebut menjadi sinyal positif bagi pergerakan transportasi publik pada akhir tahun ini.
Perseroan pun mendorong masyarakat untuk merencanakan perjalanan lebih awal agar dapat menikmati pengalaman perjalanan yang lancar dan menyenangkan.
“Untuk tahun ini, Damri telah menyiapkan langkah-langkah peningkatan layanan, di antaranya penyesuaian jadwal keberangkatan, optimalisasi armada di jalur padat, serta penerapan sistem monitoring digital untuk memastikan keamanan dan ketepatan waktu perjalanan,” ujar Vice President Corporate Secretary Damri Chrystian R. M. Pohan, Rabu (8/10/2025).
