Sebelumnya, nilai tukar rupiah turun terbatas terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan saham Kamis (16/10/2025).
Nilai tukar rupiah turun lima poin atau 0,03% menjadi 16.581 per dolar AS dari sebelumnya 16.576 per dolar AS. Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia merosot ke posisi 16.580 per dolar AS dari sebelumnya 16.580.
Research and Development Indonesia Commodity and Derivatives Exchange ICDX Taufan Dimas Hareva menuturkan, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mencerminkan pergerakan terbatas di tengah pasar global yang relatif tenang.
“Secara fundamental, kinerja rupiah saat ini lebih banyak dipengaruhi oleh arah dolar AS dan perubahan ekspektasi terhadap kebijakan moneter The Fed, ketimbang faktor domestik,” ujar dia seperti dikutip dari Antara.
Menurut Taufan, pernyataan dovish dari Gubernur The Federal Reserve (the Fed) Jerome Powell terkait sorotan terhadap perlambatan perekrutan tenaga kerja AS, yang meningkatkan ekspektasi bank sentral AS akan memangkas suku bunga pada pertemuan Oktober dan Desember 2025.
“Kondisi tersebut menekan imbal hasil obligasi AS dan melemahkan dolar secara luas. Namun, dampaknya terhadap mata uang pasar berkembang seperti rupiah masih terbatas karena investor menahan posisi di tengah minimnya rilis data ekonomi penting pekan ini,” ujar dia.
Mengutip Anadolu, dilaporkan Powell belum memberikan petunjuk tentang kemungkinan penurunan suku bunga pada akhir bulan ini kendati pasar memprediksi pemangkasan tersebut bakal terjadi.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3337099/original/045821000_1609328706-20201230-Rupiah-Ditutup-Menguat-8.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)