Ngantuk, Sopir Mobil Barang Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas di Mojokerto

Ngantuk, Sopir Mobil Barang Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas di Mojokerto

Mojokerto (beritajatim.com) – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Dusun Mulyosari, Desa Gembongan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jumat (17/10/2025) dini hari. Seorang pengendara sepeda motor tewas setelah kendaraannya bertabrakan dengan mobil barang Isuzu Traga yang diduga dikemudikan dalam kondisi mengantuk.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, mobil Isuzu Traga yang dikemudikan SGM (28), warga Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, melaju dari arah timur menuju barat. Di dalam mobil terdapat seorang penumpang berinisial SAP (20), warga Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Sesampainya di lokasi kejadian, sopir barang Isuzu Traga diduga kehilangan konsentrasi akibat mengantuk. Kendaraan tiba-tiba berjalan kanan dan memakan jalur lawan. Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), mobil menabrak sepeda motor Honda Vario yang dikendarai MTF (30), warga Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, yang datang dari arah berlawanan.

Benturan keras tak terhindarkan. Pengendara motor, MTF mengalami luka parah di bagian kepala, tangan, dan kaki. Nyawanya tak tertolong meski sempat dilarikan ke RSUD RA Basoeni Kecamatan Gedeg. Sementara itu, penumpang mobil SAP juga mengalami luka di kepala dan kini dirawat di rumah sakit yang sama.

Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota, AKP Galih Yasir Mubaroq membenarkan kejadian tersebut. Ia menegaskan bahwa kecelakaan lalu-lintas dini hari tersebut sering kali disebabkan oleh faktor kelelahan atau pengemudi yang memaksakan diri berkendara dalam kondisi mengantuk sehingga diimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu menjaga konsentrasi.

“Selalu menjaga jarak aman, tidak menyalip di ruang sempit, dan selalu beretika dalam berlalu lintas. Bila mengantuk, jangan paksakan berkendara. Segera menepi dan beristirahat di tempat aman. Keselamatan adalah hal utama. Ingat, keluarga selalu menunggu di rumah,” pesannya. [tin/aje]