Terang di Tengah Kesulitan, Wanita Asal Jombang Terima Listrik Gratis dari PLN

Terang di Tengah Kesulitan, Wanita Asal Jombang Terima Listrik Gratis dari PLN

Jombang (beritajatim.com) – Hari Listrik Nasional (HLN) yang ke-80 menjadi momen yang tak terlupakan bagi Ida Rahmawati (43), seorang janda dari Dusun Bangle, Desa Dapurkejambon, Jombang.

Dengan senyum lebar yang tak bisa disembunyikan, ia menyaksikan pemasangan sambungan listrik di rumahnya pada Kamis, 16 Agustus 2025. Ini adalah hadiah luar biasa yang datang tiba-tiba, jauh melampaui harapannya.

Bagi Ida, yang sehari-hari bekerja keras di toko pasar Citra Niaga dengan penghasilan pas-pasan, membayar listrik secara mandiri adalah impian yang sulit dicapai. Lima tahun setelah suaminya meninggal, Ida harus mengurus dua anak perempuan yang masih duduk di bangku sekolah—anak pertamanya kini di kelas 3 SMA dan anak keduanya di kelas 2 SD.

Selama ini, ia mengandalkan sambungan listrik dari tetangga. Setiap bulan, ia harus membayar untuk listrik yang digunakan, namun kini segalanya berubah.

“Saya tidak menyangka dapat listrik gratis. Gak bisa diucapkan dengan kata-kata, yang penting saya sangat senang, bahagia sekali hari ini,” ujar Ida dengan suara penuh rasa syukur, saat menyaksikan pekerja dari PLN ULP Jombang dan UP3 Mojokerto memasang sambungan listrik di rumahnya.

Ida mengungkapkan bahwa ia baru mengetahui tentang program ini pekan lalu, berkat informasi yang diterimanya dari ketua RW setempat. Setelah didata dan mengikuti beberapa prosedur, satu minggu kemudian petugas PLN melakukan survei dan akhirnya, pada momen bersejarah ini, rumah Ida resmi teraliri listrik secara gratis.

“Saya tidak punya uang untuk pasang listrik, dan ini adalah berkah besar buat saya. Terima kasih PLN, semoga semakin sukses,” ucapnya, sambil menatap penuh harapan ke arah rumahnya yang kini dipenuhi cahaya.

Program yang mengubah hidup Ida ini merupakan bagian dari inisiatif Light Up The Dream (LUTD) yang digagas oleh PLN. Program ini memberikan bantuan sambungan listrik gratis kepada keluarga-keluarga kurang mampu.

Menurut Muhammad Syafdinnur, Manager PLN UP3 Mojokerto, ada tiga keluarga penerima manfaat di Jombang yang merasakan manfaat program tersebut pada momen Hari Listrik Nasional ke-80, yakni Ida Rahmawati, Dewi Larassati, dan Hendro Purnomo.

“Kami hadir dengan semangat untuk memberi terang bagi mereka yang kurang mampu, agar mereka dapat lebih produktif dan merasakan manfaat dari energi yang selama ini mungkin terasa jauh dari jangkauan mereka,” kata Syafdinnur.

Di balik sambungan listrik gratis ini, ada semangat PLN untuk memberikan akses yang lebih merata kepada seluruh lapisan masyarakat. Ini adalah bentuk nyata dari komitmen PLN untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan memastikan bahwa tidak ada satu pun keluarga yang tertinggal dalam menikmati manfaat listrik.

Ida Rahmawati adalah salah satu wajah dari program Light Up The Dream, namun di balik kisahnya, ada banyak kisah lain yang juga menunggu kesempatan untuk diterangi.

PLN melalui inisiatif ini berusaha menumbuhkan harapan dan semangat baru bagi mereka yang selama ini bergantung pada penerangan seadanya, menandai hari yang tak hanya sekadar peringatan, tetapi juga momen yang membawa perubahan nyata. [suf]