Kediri (beritajatim.com) – Lembaga Manajemen Infaq (LMI) Blitar menggelar konser kemanusiaan bertajuk “Humanitarian Concert for Freedom: 2 Year Attack on Gaza” di Gedung Kesenian Aryo Kota Blitar, untuk memperingati dua tahun tragedi genosida di Gaza. Kegiatan yang dihadiri sekitar 1.000 peserta dari berbagai kalangan masyarakat ini berhasil menghimpun donasi sebesar Rp232 juta untuk membantu rakyat Palestina.
Konser tersebut digelar atas kerja sama antara LMI Blitar, QUPRO, AKSI (Aliansi Kemanusiaan Indonesia), Yayasan Al Ghifari, serta Pondok Pesantren Al Aqsho. Sejumlah penampil turut meramaikan acara, di antaranya penyanyi pop sholawat Alfina Nindiyani dan grup nasyid Shoutul Harokah yang membawakan lagu-lagu perjuangan untuk Palestina. Selain itu, turut ditampilkan pertunjukan hadrah, teatrikal, dan pembacaan puisi oleh santri serta pelajar dari berbagai lembaga pendidikan di Blitar.
Momen doa bersama juga digelar dalam acara tersebut, dipimpin oleh Ketua MUI Kota Blitar, KH. Abdul Karim Muhaimin, S.Ag. Turut hadir Sekretaris Daerah Kota Blitar, Priyo Suhartono, S.Sos., M.Si., yang menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif LMI dan kepedulian masyarakat terhadap isu kemanusiaan global.
“Di Eropa yang banyak nonmuslim saja peduli terhadap Palestina, apalagi kita sebagai muslim. Maka sangat disayangkan jika ada muslim yang tidak peduli terhadap Palestina,” ujar Priyo dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan peserta.
Kepala Kantor Wilayah LAZNAS LMI Jawa Timur, Lukman Hadi, mengatakan bahwa dana hasil donasi akan disalurkan untuk membantu kebutuhan mendesak rakyat Palestina, termasuk bantuan medis, logistik, dan dukungan pendidikan di wilayah Gaza yang terdampak perang. “Kami terus berupaya memastikan setiap donasi sampai ke tangan yang membutuhkan di Palestina,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan peserta, Basuki Rachmat, membacakan pernyataan sikap bersama yang menegaskan solidaritas masyarakat Indonesia untuk Palestina. “Kepedulian yang hadir hari ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia tidak pernah berhenti berdiri bersama Palestina. Semoga Allah memberkahi setiap langkah kebaikan ini,” ungkapnya.
Melalui konser kemanusiaan ini, LMI berharap kesadaran dan empati masyarakat terhadap perjuangan rakyat Palestina terus tumbuh, tidak hanya dalam bentuk doa, tetapi juga aksi nyata dalam mendukung kemerdekaan dan hak-hak kemanusiaan mereka. [nm/beq]
