Viral Ledakan Gas Cengkareng Rusak 6 Rumah, Polisi: Ada 2 Korban

Viral Ledakan Gas Cengkareng Rusak 6 Rumah, Polisi: Ada 2 Korban

Bisnis.com, JAKARTA – Polisi menjelaskan dua orang menjadi korban dari insiden ledakan yang diduga akibat kebocoran gas tabung ukuran 12 kg di kawasan, Cengkareng Barat, Jakarta.

Kapolsek Cengkareng, Kompol Fernando Saharta Saragi mengatakan pemilik rumah berinisial ES (73) mengalami luka bakar serius mencapai 70%. Sementara itu, satu lainnya berinisial WF (47) mengalami luka di bagian kepala usai tertimpa puing.

“Akibat ledakan tersebut, ES mengalami luka bakar sekitar 70 persen, sementara tetangganya WF mengalami luka di bagian kepala,” ujar Fernando dalam keterangan tertulis, Rabu (15/10/2025).

Setelah itu, keduanya langsung dilarikan ke RS Ciputra Kalideres. Namun, khusus korban berinisial ES telah dirujuk ke RS Pertamina untuk penanganan intensif.

Fernando menambahkan, ledakan ini juga telah berimbas pada enam rumah, termasuk rumah korban RS dan satu unit mobil yang terparkir di lokasi.

“Enam rumah di sekitaran lokasi mengalami dampak, termasuk rumah korban dan rumah tetangganya di belakang,” imbuhnya.

Di samping itu, Fernando menjelaskan bahwa peristiwa ledakan ini terjadi pada Rabu (18/10/2025) sekitar 06.00 pagi. Kala itu, korban hendak menyalakan kompor untuk memasak.

Berdasarkan keterangan saksi, tabung gas tersebut baru dipasang sekitar satu minggu sebelumnya. Namun, pemasangan regulator terhadap tabung gas itu tidak rapat sehingga menyebabkan kebocoran gas dan menumpuk di dapur.

“Jadi korban ingin menyalakan kompor untuk masak. Saat itu terjadi ledakan. Hasil olah TKP awal diduga ada kebocoran dari instalasi pemasangan gas, karena regulator dan pipa diketahui longgar dan hanya diikat oleh korban,” pungkasnya.

Sekadar informasi, kepolisian menyatakan bahwa dalam ledakan itu tidak ada bekas api yang ditemukan. Oleh sebab itu, kepolisian meyakini peristiwa ini murni ledakan akibat gas bocor dari pemasangan regulator yang tidak rapat.

Adapun, Polsek Cengkareng juga tengah berkoordinasi dengan Labfor Mabes Polri untuk memastikan penyebab teknis ledakan dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi.