Liputan6.com, Jakarta – Kualitas udara di Jakarta masuk kategori tidak sehat pada Senin pagi. Jakarta menduduki peringkat kelima sebagai kota dengan udara terburuk di dunia dan warga diimbau mengenakan masker ketika beraktivitas di luar ruangan.
Menurut situs pemantau kualitas udara IQAir yang dipantau di Jakarta, Senin pukul 06.00 WIB, kualitas udara di Jakarta masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif dengan angka 160 mengacu pada penilaian PM2,5 dengan nilai konsentrasi 68,5 mikrogram per meter kubik.
Konsentrasi sebanyak itu setara 13,7 kali nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). PM 2,5 adalah partikel udara yang berukuran kecil dari 2,5 mikron (mikrometer).
Situs tersebut merekomendasikan terkait kondisi udara di Jakarta. Kelompok sensitif sebaiknya tidak beraktivitas di luar ruangan.
Selain itu, bagi kelompok sensitif juga sebaiknya menggunakan masker. Begitu juga bagi masyarakat umum ketika beraktivitas di luar ruangan lebih baik menggunakan masker.
Tingginya polusi udara Jakarta dan sekitarnya beberapa waktu lalu, disusul kebakaran hutan dan lahan di berbagai daerah saat ini, adalah bagian dari lingkaran setan krisis iklim yang dihadapi dunia. Indonesia dicap sebagai salah satu kontributor besa…
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5222523/original/087946000_1747400362-20250516-Kemacetan-ANG_8.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)