Magetan (beritajatim.com) – Aksi vandalisme yang menimpa Kantor DPC PDI Perjuangan Magetan di Jalan Magetan–Maospati, tepatnya di Desa Bibis, Kecamatan Sukomoro, menuai kecaman keras dari kader partai.
Salah satunya datang dari kader muda PDI Perjuangan, Diana Amaliyah Verawatiningsih, yang menilai tindakan tersebut bukan sekadar perusakan fasilitas, tetapi juga serangan terhadap marwah partai dan semangat perjuangan rakyat.
“Sebagai kader PDI Perjuangan, saya mengecam dengan tegas tindakan vandalisme yang dilakukan oleh pihak tak dikenal terhadap Kantor DPC PDI Perjuangan Magetan. Tindakan tersebut bukan hanya bentuk perusakan fasilitas, tetapi juga serangan terhadap marwah partai yang selama ini berdiri kokoh di atas nilai-nilai ideologi, gotong royong, dan perjuangan untuk rakyat,” tegas wanita yang akrab disapa Diana Sasa itu, Minggu (12/10/2025).
Menurutnya, tindakan tersebut merupakan perbuatan pengecut dan tidak beradab, karena dilakukan oleh pihak yang tidak memiliki keberanian menyampaikan perbedaan pendapat secara terbuka dan santun. Ia menilai, demokrasi seharusnya menjadi ruang bagi siapa pun untuk beradu gagasan, bukan melampiaskan kebencian dengan cara-cara destruktif.
“PDI Perjuangan adalah partai yang lahir dari rahim rakyat dan dibesarkan oleh kerja nyata kader di lapangan. Karena itu, serangan terhadap kantor partai adalah serangan terhadap semangat juang rakyat yang kami wakili,” imbuhnya.
Diana juga menyampaikan keyakinannya bahwa aparat penegak hukum akan bertindak cepat dan tegas mengusut pelaku serta motif di balik aksi tersebut. Meski begitu, ia menyerukan kepada seluruh kader dan simpatisan agar tetap tenang dan tidak terprovokasi.
“Marwah partai justru akan terjaga ketika kita merespons dengan kepala dingin, disiplin, dan keyakinan bahwa kebenaran ada di pihak kita,” ujarnya.
Ia menegaskan, PDI Perjuangan tidak akan gentar menghadapi tekanan maupun teror dalam bentuk apa pun. Sejarah panjang perjuangan partai, kata Diana, telah menempa kader untuk tetap berdiri tegak memperjuangkan kebenaran, keadilan, dan kepentingan rakyat.
“PDI Perjuangan tidak akan surut satu langkah pun dalam menjaga persatuan, kedaulatan, dan kehormatan bangsa,” pungkasnya. [fiq/but]
