Investor yang membeli emas ketika harganya sudah mendekati rekor tertinggi berisiko mengalami kerugian akibat fluktuasi harga.
“Membeli di harga tinggi dengan harapan harga akan segera naik lagi adalah strategi yang sulit,” ujar Managing Director bidang komoditas di Bannockburn Capital Markets, Darrell Fletcher.
Harga emas meski saat ini tergolong tinggi, ada faktor positif yang mendukung pergerakannya.Fletcher menjelaskan, emas sedang pulih setelah bertahun-tahun berada di level harga rendah, dan kini semakin populer sebagai aset diversifikasi, baik bagi bank sentral maupun investor perorangan.
Menetapkan ekspektasi yang realistis, berinvestasi untuk jangka panjang, dan mengalokasikan dana dengan proporsi yang tepat dapat membantu mengurangi risiko harga.
“Emas sebaiknya tidak dipergunakan sebagai alat untuk mencari keuntungan besar dalam waktu singkat, fungsinya lebih sebagai penyeimbang dalam berbagi investasi yang beragam,” ujar Chief Strategy Officer di B2PRIME Group, Alex Tsepaev.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3149798/original/009852000_1591853345-20200611-Harga-Emas-Antam-Naik-ANGGA-3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)