Malang (beritajatim.com) – Pembuatan saluran drainase sepanjang 200 meter di kawasan pertanian Dusun Krajan 1 B, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur menjadi sorotan masyarakat setempat.
Pekerjaan drainase dengan panjang 200 meter, lebar 0,5 meter, dan tinggi 0,5 meter itu kini mampu mengaliri sawah seluas 15 hektare. Keberadaan saluran air tersebut diharapkan membuat lahan pertanian warga tidak lagi mengalami kekeringan meski musim kemarau tiba.
Pembangunan drainase dilakukan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 126 Lebakharjo yang digelar Kodim 0818/Malang-Batu, Kabupaten Malang. Infrastruktur ini menjadi tumpuan sejumlah kelompok tani (poktan) untuk memperlancar sistem pengairan sawah mereka.
Muhammad Fatur, salah satu warga Desa Lebakharjo, menyampaikan rasa terima kasih kepada TNI yang telah membantu mewujudkan impian warga akan saluran air menuju sawah.
“Alhamdulillah, kami membantu untuk memperlancar kerjaan drainase ini. Matursuwun sangat (terima kasih banyak) Semangat Bapak TNI,” kata Fatur, Jumat (10/10/2025).
Sementara itu, Diman, salah satu pekerja drainase, menegaskan bahwa progres pembangunan di Dusun Krajan saat ini telah mencapai 25 persen.
“Proses kerja alhamdulillah, sampai saat ini lancar dan sudah mencapai 25 persen,” ucap Diman.
Selama bertahun-tahun, pengairan di areal sawah warga Desa Lebakharjo hanya mengandalkan curah hujan atau aliran air kecil yang tidak stabil. Dengan adanya drainase baru ini, lahan seluas 15 hektare kini dapat diairi secara merata, terutama di musim kemarau. [yog/beq]
