JAKARTA – Cabang olahraga (cabor) gulat menargetkan membawa pulang tiga medali emas dari ajang SEA Games Thailand 2025 yang akan berlangsung pada akhir tahun nanti.
Pesta olahraga multicabang dua tahunan itu dijadwalkan berlangsung pada 9-20 Desember 2025 di tiga kota besar di Thailand, yakni Bangkok, Chonburi, dan Songkhla.
Maurice Sihombing yang menjabat sebagai pelatih tim nasional gulat mengatakan bahwa pengurangan nomor pertandingan ikut memengaruhi target Indonesia dalam event ini.
“Minimal tiga medali emas. Sebagai seorang pelatih seharusnya maunya lebih, tetapi lihat kondisi,” ujar Maurice di sela-sela kunjungan Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia, Bayu Priawan Djokosoetono.
Di SEA Games Thailand nanti, Indonesia akan turun dalam 12 kelas pertandingan. Jumlah ini menyusut dua dari 14 nomor pertandingan yang diikuti oleh Indonesia pada saat di SEA Games Kamboja 2023.
Saat itu pihak penyelenggara mempertandingkan 30 nomor dengan ketentuan setiap negara hanya boleh bertanding dalam 18 nomor. Namun, Indonesia memutuskan untuk turun dalam 14 saja.
“Kami minta doa dari masyarakat karena beban yang diberikan kepada kami. Kalau menurut saya pada prinsip itu, di level ASEAN kita masih bisa berbicara,” kata dia.
Dari 12 nomor pertandingan yang dilombakan di Thailand, delapan emas di antaranya akan diperebutkan di kelas freestyle dan empat sisanya di kelas graco-roman.
Sebelumnya, saat di Kamboja, dari 14 pegulat yang dikirim Indonesia, semuanya berhasil mendapat medali. Jumlah itu terdiri dari enam medali emas, enam medali perak, dan dua perunggu.
Saat itu Indonesia berada di belakang Vietnam yang keluar sebagai juara umum dengan koleksi 13 medali emas, empat medali perak, dan satu medali perunggu.
