Sidoarjo (beritajatim.com) – Kapolresta Sidoarjo Komisaris Besar Polisi Christian Tobing didampingi Kasi Dokkes Polresta Sidoarjo AKP Rukwandi menjenguk sejumlah santri korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo yang masih menjalani perawatan di RSUD R.T. Notopuro, Rabu (8/10/2025).
Santri yang dijenguk di antaranya adalah Syehlendra Haical dan beberapa korban lainnya. Kondisi mereka yang masih dirawat inap di RSUD R.T. Notopuro dilaporkan terus membaik setelah mendapatkan perawatan intensif dari tim medis rumah sakit.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolresta Sidoarjo memberikan dukungan moral dan doa agar para santri segera pulih. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga medis yang telah memberikan penanganan terbaik kepada para korban.
“Alhamdulillah atas penanganan terbaik yang dilakukan oleh tim medis, kondisi korban yang dirawat di rumah sakit berangsur membaik. Semoga segera sehat dan lekas kembali ke rumah bersama keluarga,” ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing.
Direktur Utama RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo, dr Atok Irawan, yang turut mendampingi kunjungan tersebut menjelaskan bahwa dari empat santri yang dirawat, dua di antaranya diperkirakan segera diperbolehkan pulang.
“Nanti ada yang bisa rawat jalan yaitu Nur Ahmad dan Wahyudi. Kondisi Haical Alhamdulillah stabil, Saiful Rosi masih perawatan luka, kondisinya juga stabil,” jelas dr Atok.
Kunjungan Kapolresta Sidoarjo ini merupakan bentuk perhatian Polri terhadap para korban musibah serta wujud empati kemanusiaan di tengah upaya pemulihan pasca tragedi ambruknya bangunan pesantren. [isa/beq]
