Ekonomi Negeri Jiran Ini Diramal Melonjak 8,22% Kuartal III/2025, Kapan RI?

Ekonomi Negeri Jiran Ini Diramal Melonjak 8,22% Kuartal III/2025, Kapan RI?

Bisnis.com, JAKARTA — Ekonomi negara tetangga RI, Vietnam, diperkirakan tumbuh 8,22% secara tahunan pada kuartal III/2025, didorong oleh lonjakan aktivitas di sektor manufaktur dan jasa. 

Menteri Keuangan Vietnam Nguyen Van Thang menyebutkan sektor manufaktur mencatat pertumbuhan tertinggi yaitu 10%, seiring peningkatan ekspor dan pemulihan rantai pasok global.

Sementara dalam periode Januari–September 2025, pertumbuhan ekonomi Vietnam diperkirakan mencapai 7,84%. Di samping itu, inflasi pada September tercatat di level 3,38%.

“Kinerja industri dan konsumsi domestik tetap kuat meskipun tekanan eksternal meningkat,” tulis Thang dalam laman resmi pemerintah, dikutip dari Bloomberg, Minggu (5/10/2025).

Sektor pertambangan yang sebelumnya tertekan akibat pelemahan harga komoditas kini mulai pulih, tumbuh 9,8% pada kuartal III/2025. Di sisi lain, sektor jasa mencatat ekspansi 8,54%, ditopang oleh peningkatan pariwisata dan konsumsi masyarakat.

Pemerintah Vietnam menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun 2025 di kisaran 8,3% hingga 8,5%, angka yang ambisius di tengah ketidakpastian global dan dampak kebijakan perdagangan Amerika Serikat.

Adapun, Presiden Donald Trump telah memberlakukan tarif 20% terhadap sejumlah produk ekspor Vietnam, yang berpotensi menekan kinerja perdagangan luar negeri.

Kendati demikian, otoritas Hanoi berkomitmen menjaga momentum ekonomi dengan memperkuat investasi dan mendorong konsumsi domestik. Pemerintah juga menyiapkan strategi jangka menengah untuk mengembangkan sumber pertumbuhan baru, termasuk transformasi digital dan teknologi tinggi.

Sementara itu, dalam laporan edisi September 2035, Asian Development Bank (ADB) memproyeksikan ekonomi Vietnam tumbuh 6,7% sepanjang tahun ini. Angka itu menjadi yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara. Sebagai perbandingan, ADB memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mencapai 4,9% sepanjang 2025. 

Presiden RI Prabowo Subianto berambisi membawa pertumbuhan RI mencapai 8% pada periode pemerintahannya 2024-2029. Berbagai program prioritas dipacu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi mencapai angka 8%.