Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Masuk List Defile Alutsista HUT ke-80 TNI

Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Masuk List Defile Alutsista HUT ke-80 TNI

Bisnis.com, JAKARTA – Pada HUT ke-80 TNI di Monas hari ini Minggu 5 Oktober 2025, sejumlah alutista TNI dipamerkan.

Alat utama sistem senjata (alutsista) yang dipamerkan, digunakan dalam simulasi, atau diangkut pada suatu acara atau operasi.

Sejumlah besar alutsista dipamerkan untuk masyarakat umum, salah satunya adalah Kapal Induk Giuseppe Garibaldi.

Kapal ini menjadi bagian dari alutsista terbaru TNI yang akan segera datang memperkuat pertahanan TNI.

Saat ini, pemerintah masih melakukan finalisasi untuk mengakuisisi kapal induk Giuseppe Garibaldi (C-551), yang telah dipensiunkan oleh militer Italia pada 2024.

Diberitakan Bisnis sebelumnya, untuk menghadirkan Giuseppe Garibaldi, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memberi lampu hijau untuk  pinjaman luar negeri dengan batas maksimal US$450 juta.

Nilai tersebut setara belanja modal pengadaan Satelit Satria-1 pada tahap awal atau sebelum membengkak menjadi US$540 juta.

Giuseppe Garibaldi adalah kapal induk pertama Italia yang mampu mengoperasikan pesawat fixed-wing berjenis STOVL (Short Take-Off and Vertical Landing). STOVL merupakan pesawat atau armada yang mendarat secara vertikal seperti helikopter. 

Kapal induk ini dapat mendukung berbagai jenis helikopter untuk operasi anti-kapal selam, serangan amfibi, dan bantuan kemanusiaan.

Dengan desain modular, Garibaldi dapat berfungsi sebagai kapal komando, platform operasi udara, serta pusat pengendali dan komunikasi maritim meningkatkan efektivitas Italia dalam operasi multinasional NATO maupun tugas bantuan kemanusiaan di berbagai kawasan. 

Dengan displacement hanya sekitar 13.850 ton, Garibaldi jauh lebih ringan dan hemat energi dibanding supercarrier negara lain, tetapi tetap sanggup menampilkan kekuatan udara dan kemampuan proyeksi militer yang signifikan. 

Fleksibilitasnya dalam membawa kombinasi jet tempur dan helikopter membuatnya sangat adaptif untuk berbagai skenario. Italia telah mencobanya pada operasi intensitas tinggi seperti Kosovo dan Afghanistan hingga dukungan misi evakuasi atau stabilisasi regional. 

Kapal induk ini memiliki panjang 180.2 meter dan lebar 33.4 meter, serta dapat berjalan dengan kecepatan maksimal 30 knot (56 km/jam). Kapal induk ini juga diperkirakan dapat mengangkut 18 helikopter dengan dek penerbangan sepanjang 174 meter.  

Berikut Alutsista terbaru TNI yang ditampilkan di HUT ke-80 TNI di Monas hari ini

Rudal Balistik Harun
Tank Harimau
Meriam Pertahanan Udara 35 mm
Manifest
KRI Belati
kapal Fregat Merah Putih
Kapal Fregat TCG Istanbul Turki
Kapal Induk Giuseppe Garibaldi
Kapal Cepat Rudal (KCR) 70 m Turki
KRI OPV class
KRI Prabu Siliwangi (321) 
Pesawat Tempur Rafale
Drone Elang Hitam
Pesawat T-501