HUT ke-80 TNI, Kementerian Pertahanan Kantongi Anggaran Rp 187,1 Triliun pada 2026 – Page 3

HUT ke-80 TNI, Kementerian Pertahanan Kantongi Anggaran Rp 187,1 Triliun pada 2026 – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – Puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan digelar pada Minggu, 5 Oktober 2025. Dalam rangka HUT ke-80 TNI, menarik disimak jumlah anggarannya untuk 2026.

Anggaran TNI masuk dalam pos Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin mengonfirmasi anggaran yang didapatnya mencapai Rp 187,1 triliun pada 2026.

“Proposal akhir dari anggaran Kemhan dan TNI tahun 2026 yang sudah disetujui oleh Komisi I untuk dibawa ke Badan Anggaran, sejumlah Rp 187,1 triliun,” kata Sjafrie saat ditemui awak media usai rapat dengan Komisi I di gedung Parlemen, Selasa, 16 September 2025.

Lantas, bagaimana rencana penggunaan anggaran tersebut? Mengutip Buku III RAPBN 2026, 30,9 persen anggaran Kemhan itu akan digunakan untuk prioritas nasional.

Pada bagian ini meliputi, kegiatan dukungan kesiapan operasi, peningkatan perumahan dinas prajurit, pengadaan Alutsista strategis, pemeliharaan/perawatan/peningkatan Alutsista, dan pembangunan/pengadaan sarpras pertahanan.

Sementara itu, 69,1 persen dari anggaran  Rp 187,1 triliun akan digunakan untuk mendukung prioritas lainnya. Misalnya, pelaksanaan tugas dan fungsi, penyelenggaraan latihan, pelayanan kesehatan, penyelenggaraan pendidikan, perumusan kebijakan dan regulasi pertahanan negara, peningkatan pemeliharaan sarana dan prasarana pertahanan, penelitian dan pengembangan pertahanan.

Informasi, kebijakan strategis yang direncanakan akan dilaksanakan pada 2026 antara lain melalui pemenuhan dan modernisasi alat utama sistem pertahanan (Alutsista), pengembangan industri pertahanan dalam negeri, penguatan komponen cadangan, dan penguatan kemampuan teritorial pertahanan negara.