Proyek Balai Besar Sungai Rp4 Miliar Mangkrak, Warga Desa Sonowangi Malang Ancam Bongkar Paksa

Proyek Balai Besar Sungai Rp4 Miliar Mangkrak, Warga Desa Sonowangi Malang Ancam Bongkar Paksa

Malang (beritajatim.com) – Warga Desa Sonowangi, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, resah akibat mangkraknya pembangunan proyek penyediaan air baku dari Sumber Daya Air Balai Besar Sungai Brantas, Provinsi Jawa Timur, sejak tahun 2023 lalu.

Kepala Desa Sonowangi, Yadiono menerangkan, pembangunan proyek tersebut dimulai pada tahun 2022 dan selesai tahun 2023. Namun proyek yang seharusnya dimanfaatkan sebagai bahan baku air bersih untuk kebutuhan masyarakat hingga kini tidak berkelanjutan.

Dijelaskan Yadiono, alokasi dana pembangunan proyek itu mencapai lebih dari Rp4 miliar. Ironisnya, akibat proyek mangkrak, petani sekitar dirugikan karena pekerjaan belum dinyatakan selesai. Jika sewaktu-waktu terjadi banjir, air bisa meluap ke areal pertanian milik warga.

“Jika terlalu lama proyek itu tidak ditindak lanjuti, kami khawatir dibongkar paksa oleh warga khususnya mereka yang kena dampak luapan air,” tegas Yadiono, Kamis (2/10/2025).

Mangkraknya proyek tersebut juga menimbulkan beban moral bagi kepala desa. Warga kerap menanyakan kapan air bersih bisa segera dinikmati.

Menurut Yadiono, kebutuhan air di Desa Sonowangi masih kurang. Untuk memenuhi kebutuhan air minum, Pemdes Sonowangi saat ini mengandalkan program PAMSIMAS (Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat).

“Kami menunggu terealisasinya proyek penyediaan air baku ini seperti yang dijanjikan oleh pihak pelaksana proyek,” imbuhnya.

Yadiono menambahkan, dirinya sudah menyampaikan persoalan ini kepada Bupati Malang HM Sanusi serta beberapa anggota dewan.

“Pak Bupati minta agar proyek ini ditindak lanjuti. Siapa yang menerima program tersebut, dari Provinsi Jawa Timur atau dari Pemerintah pusat. Tetapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut,” tuturnya.

Tak berhenti di situ, Yadiono juga berencana mendatangi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Sumber Daya Air Balai Besar Sumber Daya Air di Surabaya.

“Saya mau minta pertanggung jawaban pihak yang punya program proyek baku air itu. Dengan harapan, agar proyek di Desa Sonowangi ini benar-benar bermanfaat seperti yang pernah dijanjikan kepada masyarakat,” pungkasnya. [yog/ian]