Financial Nihilism: Kondisi Generasi Muda Lebih Suka Spekulasi Ketimbang Tabungan – Page 3

Financial Nihilism: Kondisi Generasi Muda Lebih Suka Spekulasi Ketimbang Tabungan – Page 3

Meski demikian, keinginan Donyae dan rekan seangkatannya untuk mencari jaring pengaman finansial menunjukkan kecemasan generasi ini. Bagi banyak orang muda, tujuan ekonomi tradisional terasa makin jauh dari jangkauan.

Harga rumah yang terus melonjak dan suku bunga tinggi membuat kepemilikan rumah, yang dulu dianggap tolok ukur kesuksesan finansial kini semakin sulit digapai. Survei U.S. Bank mencatat 3 dari 10 anggota Gen Z sudah menyerah membeli rumah karena mahal.

Mereka juga menghadapi pasar kerja kerah putih yang melambat, inflasi yang melonjak pascapandemi, serta bayang-bayang krisis dana pensiun Social Security. Belum lagi tingginya utang kartu kredit dan beban pinjaman mahasiswa, usai penangguhan cicilan berakhir di era Donald Trump.

“Hal-hal yang dulu ada di tangga ekonomi tradisional kini semakin tidak terjangkau,” ujar komentator ekonomi sekaligus penulis buku In This Economy?, Kyla Scanlon. Ia menambahkan, banyak anak muda merasa “terbuang dari pasar” sehingga memilih berjudi dengan uang mereka.