Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) menegaskan bahwa narasi yang beredar di media sosial mengenai harga penjualan BBM dan kinerja keuangan perseroan adalah informasi keliru.
Viral konten di media sosial X (dulu Twitter) yang menarasikan bahwa Pertamina rugi Rp5 triliun meski menjual BBM jenis Pertamax seharga Rp13.000 per liter. Konten tersebut juga membandingkan kinerja keuangan Pertamina dengan BUMN migas Malaysia, Petronas, yang disebut untung Rp280 triliun meski menjual BBM setara Pertamax dengan harga Rp6.700 per liter.
VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menegaskan bahwa informasi tersebut keliru. Dia memastikan perseroan masih membukukan laba sepanjang 2024.
Berdasarkan data resmi perusahaan, Pertamina membukukan laba bersih senilai US$3,13 miliar atau sekitar Rp49,5 triliun pada periode tahun buku 2024.
“Dalam periode itu, Pertamina juga mencatat kontribusi sebesar Rp401,73 triliun kepada negara,” ujar Fadjar melalui keterangan tertulis, Jumat (26/9/2025).
Fadjar menegaskan, sebagai badan usaha milik negara, Pertamina berkomitmen menyediakan harga bahan bakar sesuai regulasi dan terjangkau, serta berkontribusi bagi masyarakat dan negara.
Adapun, harga BBM Pertamax per 1 September 2025 tidak mengalami perubahan dari bulan sebelumnya, yakni tetap Rp12.200 per liter. Harga Pertamax di Pertashop juga tetap dibanderol Rp12.100 per liter.
Harga BBM keluaran terbaru Pertamina, Pertamax Green 95, juga tidak berubah atau tetap dipatok Rp13.000 per liter.
Sementara itu, BBM nonsubsidi lainnya mengalami penurunan harga. Harga Pertamax Turbo turun menjadi Rp13.100 per liter. BBM jenis bensin dengan nilai oktan 98 (RON 98) tersebut mengalami penurunan sebesar Rp100 per liter dibandingkan Agustus 2025 yang dipatok Rp13.200 per liter.
Untuk BBM jenis diesel, harga Dexlite mengalami penurunan sebesar Rp250 menjadi Rp13.600 per liter, dari bulan sebelumnya yang sebesar Rp13.850 per liter.
Kemudian, Pertamina Dex dipatok seharga Rp13.850 per liter atau turun Rp300 dibandingkan bulan lalu yang dibanderol seharga Rp14.150 per liter.
Sementara itu, harga BBM jenis Pertalite (RON 90) dan Solar subsidi tidak mengalami perubahan.
Berikut daftar lengkap harga BBM di SPBU Pertamina per 1 September 2025:
Pertalite (RON 90): Rp10.000 per liter
Bio Solar (Diesel CN48): Rp6.800 per liter
Pertamax (RON 92): Rp12.200 per liter
Pertamax Turbo (RON 98): Rp13.100 per liter
Pertamax Green (RON 95): Rp13.000 per liter
Dexlite (CN 51): Rp13.600 per liter
Pertamina Dex (CN 53): Rp13.850 per liter
*Berlaku di wilayah Jakarta dan sekitarnya
