Solusi Agar MBG Tak Makan Korban Lagi – Page 3

Solusi Agar MBG Tak Makan Korban Lagi – Page 3

Hal ini sejalan dengan dugaan Ahli gizi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi), Atik Nirwanawati, di mana kemungkinan SPPG tidak memiliki tenaga yang ahli memasak dalam jumlah besar.

“Kalau dia profesional biasanya (mengurusi) katering, sepertinya sih tidak masalah. Masak itu enggak gampang, karena apa? Kalau bahan makannya bagus, hasilnya belum tentu bagus karena (harus dibarengi) dengan proses pengolahan (yang baik.) Mulai dari persiapan sampai dengan dikonsumsi,” kata dia saat dihubungi, Kamis (25/9/2025).

Atik menegaskan, memang tak mudah memasak dalam jumlah yang banyak. Ia mencontohkan hal yang sederhana, misalnya memasak nasi. Jika tak terbiasa, nasi bisa jadi masih mentah, terlalu lembek, bahkan jika terlalu cepat menyajikannya, bisa saja tercemar oleh bakteri.

“Apalagi lauk protein, itu sangat cepat tercemar bila waktunya lewat dikonsumsi. Belum lagi pada waktu proses penyajian, lalat ada atau tidak. Kemudian ruangan yang tersebut sanitasinya bagus atau enggak, itu sangat berpengaruh,” ungkap dia.

“Jadi diproses pengolahan sampai dengan makanan dikonsumsi itu, itu yang sangat kritikal atau bisa menyebabkan keracunan makanan,” sambungnya.