Liputan6.com, Jakarta – Industri logistik di Indonesia sedang memasuki babak baru yang dinamis. Perubahan perilaku konsumen yang menuntut serba cepat, pertumbuhan pesat e-commerce, dan tekanan global terhadap efisiensi rantai pasok mendorong para pemain di industri ini untuk beradaptasi.
Menjawab tantangan tersebut, CBNCloud bersama ALDEI (Asosiasi Logistik Digital Economy Indonesia) menggelar forum industri CBNCloud Connect yang mengangkat tema “From AI to Delivery: Predict Smarter, Operate Faster, Scale Securely.”
Acara ini menjadi wadah strategis bagi para pemimpin logistik, regulator, dan pakar teknologi untuk membahas peran krusial kecerdasan buatan (AI), infrastruktur cloud, dan keamanan siber dalam memajukan logistik masa depan.
Ketua Umum ALDEI Imam Sedayu menjelaskan, saat ini berbicara logistik tidak lagi sekadar memindahkan barang dari titik A ke titik B. Kecepatan, ketepatan, efisiensi, dan keberlanjutan kini menjadi syarat mutlak.
“AI dan cloud bukan sekadar alat bantu, tetapi penggerak utama untuk membangun ekosistem logistik yang tangguh dan berdaya saing,” ujar dia, Kamis (25/9/2025).
Chief Operating Officer CBNCloud , Hery Sentosa menegaskan bahwa forum ini dirancang untuk mengubah diskusi menjadi aksi nyata.
“CBNCloud Connect kami desain untuk menjadi forum yang mendorong adopsi teknologi cerdas secara menyeluruh. Transformasi digital tidak dapat berjalan sendirian, dibutuhkan sinergi erat antara pemerintah, asosiasi, pelaku industri, dan penyedia teknologi. Tujuannya jelas: membangun operasional logistik yang lebih pintar, cepat, dan aman,” paparnya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5360748/original/006146400_1758730454-shared_image.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)