Karena itu, BCA mengadopsi cybersecurity framework NIST yang berfokus pada lima pilar utama: identify, protect, detect, respond, dan recover. “Jadi kalau sampai terjadi sesuatu, kita siap bagaimana merespons dan bagaimana melakukan recovery,” pungkasnya.
Sementara itu, Country Manager Synology Inc, Clara Hsu, menambahkan bahwa strategi perlindungan data tidak cukup hanya dengan backup.
Dia menilai, cadangan data harus dapat dipulihkan sepenuhnya, tahan terhadap serangan, dan terlindung dari ransomware. Clara menjelaskan Synology mendorong penerapan strategi 3-2-1-1-0 backup agar institusi keuangan dapat pulih lebih cepat dari insiden siber tanpa mengganggu operasional.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1043411/original/005540900_1446622303-20151104-OJK-AY-4.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)