Tanggal 25 September Diperingati sebagai Hari Apa? Simak Selengkapnya! – Page 3

Tanggal 25 September Diperingati sebagai Hari Apa? Simak Selengkapnya! – Page 3

Hari Mimpi Sedunia juga diperingati pada tanggal 25 September setiap tahunnya. Inisiatif ini dimulai di Universitas Columbia pada tahun 2012, oleh pendidik dan ahli strategi transformasional terkemuka, Ozioma Egwuonwu.

Ia menjadi konsultan untuk berbagai permasalahan strategis yang rumit dan inisiatif transformasional untuk beragam klien seperti Target dan Walmart.

Mengutip dari laman National Today, Hari Mimpi Sedunia diperingati setiap tanggal 25 September. Kita semua punya mimpi, dan kita tidak hanya membicarakan mimpi yang terjadi saat mata kita terpejam di penghujung hari. Kita juga membicarakan mimpi yang kita alami saat kita terjaga.

Banyak penemuan di dunia saat ini berawal dari ide-ide sederhana, tetapi yang melahirkan gedung pencakar langit dan pesawat terbang adalah tekad mereka yang memiliki ide-ide besar untuk berpegang teguh pada mimpi-mimpi tersebut dan mewujudkannya.

Aspirasi kita lebih dari sekadar fantasi; dengan kerja keras dan kegigihan, aspirasi kita adalah api yang mengubah penemuan menjadi kenyataan.

Sejarah Hari Mimpi Sedunia

Hari Impian Sedunia merupakan hari libur pertama yang didorong oleh pemberdayaan yang mendorong keluarga, individu, dan perusahaan untuk bermimpi besar dan melakukan apa pun untuk mewujudkan mimpi tersebut dengan kerja keras.

Inisiatif ini dimulai di Universitas Columbia pada tahun 2012, oleh pendidik dan ahli strategi transformasional terkemuka, Ozioma Egwuonwu.

Ia menjadi konsultan untuk berbagai permasalahan strategis yang rumit dan inisiatif transformasional untuk beragam klien seperti Target dan Walmart.

Egwuonwu telah tampil di acara-acara motivasi seperti “TEDx” dan menjadi pembicara di berbagai organisasi terkemuka dunia seperti PBB. Pelatihan transformasionalnya menginspirasi harapan, memicu para visioner, dan memicu inovasi.

Sepuluh tahun yang lalu, Hari Impian Sedunia diluncurkan dengan tujuan menjadi momen bagi para pemimpi dan visioner di seluruh dunia untuk berkumpul dan mewujudkan impian mereka untuk masa depan.

Hari ini, para pemimpin pemikiran dapat berbagi wawasan mereka tentang bagaimana kita dapat memajukan kemajuan global. Ketika Egwuonwu ditanya mengapa ia menciptakan hari ini, sang ahli strategi mengatakan tujuannya adalah untuk “menyembuhkan dan menginspirasi umat manusia.”

Menjaga mimpi tetap hidup adalah alasan kita memiliki apa yang kita miliki saat ini. Tanpa para pemimpi seperti Martin Luther King Jr. atau Bayard Rustin, kita tidak akan mencapai perubahan dan kemajuan dalam cara dunia bekerja. Dari hak-hak sipil hingga gim video, tidak ada yang mungkin terjadi tanpa mimpi dan orang-orang yang membantu mewujudkannya.

Hari ini adalah hari di mana kita dapat menghidupkan kembali mimpi-mimpi kuat yang telah tertanam dalam diri kita dan merangsang cara untuk mewujudkannya.