Prabowo Minta Maaf ke PM Kanada karena Tak Hadiri KTT G7 Juni Lalu
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Presiden RI Prabowo Subianto mengadakan pertemuan tete-a-tete dengan Perdana Menteri (PM) Kanada Mark Carney, di West Block, Parliament Hill, Ottawa, pada Rabu (24/9/2025).
Pertemuan kedua pemimpin negara ini menandai momentum penting dalam penguatan hubungan bilateral Indonesia dan Kanada di berbagai bidang strategis.
Berdasarkan keterangan Setpres, Kamis (25/9/2025), dalam sambutannya usai pertemuan, Prabowo menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk melakukan pertemuan, meski dengan waktu yang singkat.
Prabowo juga menyampaikan permohonan maaf karena belum dapat memenuhi undangan Kanada sebelumnya untuk hadir dalam sebuah konferensi mewakili negara-negara Global South.
“Saya juga mohon maaf bahwa saya tidak bisa datang ke KTT yang Anda undang saya untuk hadir mewakili Global South karena jadwal yang sangat padat. Tetapi, seperti yang saya janjikan, pada kesempatan pertama yang memungkinkan, saya ingin bertemu dengan Anda,” ujar Prabowo.
Prabowo menegaskan bahwa Indonesia dan Kanada telah lama menjalin hubungan persahabatan yang erat.
Menurut dia, Kanada merupakan kekuatan Barat yang bertanggung jawab, matang, dan memiliki empati besar terhadap isu-isu pembangunan global.
“Kanada selalu hadir dalam banyak program pengentasan kemiskinan, bantuan di bidang kesehatan, pertanian, perikanan. Dan juga, kita memiliki kerja sama tradisional yang sangat baik dalam bidang penjaga perdamaian,” tutur dia.
Selain kerja sama pembangunan, Prabowo juga menyoroti sejarah panjang kolaborasi Indonesia dan Kanada dalam perdamaian dunia.
Prabowo menyampaikan penghargaan atas peran Kanada sebagai pemimpin dunia yang konsisten dalam menjaga stabilitas dan tatanan global.
“Secara tradisi, banyak, banyak tahun kepemimpinan yang bijaksana dan stabil. Jadi, kami sangat menghargai hal ini,” ucap Prabowo.
Pada kesempatan tersebut, Prabowo turut menyampaikan rasa hormat atas sambutan hangat dari Gubernur Jenderal Kanada Mary Simon, pada kunjungan resminya kali ini.
“Jadi, Perdana Menteri, terima kasih banyak. Saya juga diterima dengan sangat baik oleh Gubernur Jenderal Anda. Saya berharap dapat menjamu Anda di Indonesia,” imbuh dia
Sebagai informasi, pada Juni 2025 lalu, Prabowo memang tidak memenuhi undangan Kanada untuk hadir di KTT G7.
Saat itu, Prabowo terbang ke Rusia dan Singapura, sehingga tidak bisa hadir ke Kanada.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Prabowo Minta Maaf ke PM Kanada karena Tak Hadiri KTT G7 Juni Lalu Nasional 25 September 2025
/data/photo/2025/09/25/68d4a6e684b87.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)