Emas Tetap Bersinar, Ditopang Data Lemah AS dan Sinyal Dovish The Fed – Page 3

Emas Tetap Bersinar, Ditopang Data Lemah AS dan Sinyal Dovish The Fed – Page 3

Dari sisi fundamental, emas mendapatkan dorongan dari rilis data Purchasing Managers Index (PMI) AS yang menunjukkan perlambatan aktivitas bisnis pada September. Baik sektor jasa maupun manufaktur mencatat penurunan, mengindikasikan pendinginan ekonomi. Kondisi ini semakin memperkuat ekspektasi bahwa The Fed akan menjaga kebijakan moneter yang lebih longgar.

Dalam pidatonya, Powell menekankan bahwa “risiko-risiko negatif pada ketenagakerjaan menggeser keseimbangan risiko, mendorong pemotongan suku bunga minggu lalu,” seraya menyebut pemangkasan tersebut membawa kebijakan moneter ke sikap yang lebih netral. Meski inflasi masih cenderung tinggi, Powell menilai “efek inflasi yang dipicu tarif akan relatif singkat”. Ia juga menegaskan langkah The Fed tetap berbasis data, menandakan fleksibilitas kebijakan ke depan.

Nada dovish juga datang dari pejabat The Fed lainnya. Raphael Bostic, Presiden The Fed Atlanta, menyatakan keterbukaan untuk meninjau kisaran target inflasi. Michelle Bowman, Gubernur The Fed, bahkan memperkirakan total tiga kali pemangkasan suku bunga pada 2025 demi menopang pasar tenaga kerja. Sedangkan Austan Goolsbee, Presiden The Fed Chicago, menekankan pentingnya menurunkan inflasi ke target 2%.