Capaian Imunisasi Campak di Lumajang Baru 73 Persen, Anak Usia 2 Tahun akan Diimunisasi Massal

Capaian Imunisasi Campak di Lumajang Baru 73 Persen, Anak Usia 2 Tahun akan Diimunisasi Massal

Lumajang (beritajatim.com) – Capaian anak yang sudah mendapat imunisasi campak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur tercatat baru mencapai 73,6 persen.

Data ini disampaikan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-P2KB) Lumajang, menanggapi rilis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia yang menyebut 46 kabupaten dan kota di Indonesia mengalami KLB Campak.

Di mana disebutkan salah satu daerah yang mengalami KLB Campak hingga minggu ke-33 atau 24 Agustus 2025 adalah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes-P2KB Lumajang dr Marshall Trihandono mengatakan, pada periode tahun 2024, data imunisasi campak dibagi menjadi dua kategori.

Kategori pertama khusus persentase imunisasi measles rubela (MR1) yang capaian selama setahun yakni 73,6 persen.

Diakui, jumlah ini sudah turun dibandingkan tahun 2023 yang saat itu tingkat imunisasi campak mencapai 87,83 persen. Sementara, untuk capaian imunisasi di tahun 2025 saat ini masih terus berjalan.

Imunisasi MR1 sendiri adalah imunisasi untuk mencegah penyakit campak (Measles) dan Rubella yang disebabkan oleh virus.

“Capaian imunisasi tahun 2024, MR1 (Measles Rubela) sebesar 73,6 persen. Sedangkan IDL (Imunisasi Dasar Lengkap, Red) tahun 2024 sebesar 83,6 persen,” terang Marshall ketika dikonfirmasi, Rabu (24/9/2025).

Menurutnya, masih banyak anak yang belum diimunisasi campak disebabkan karena para orang tua belum teredukasi dengan baik.

Seperti orang tua yang memiliki pandangan apabila anaknya diimunisasi akan rewel dan sulit ditenangkan.

“Ya ini kebanyakan kurang edukasinya, padahal imunisasi ini sangat penting untuk memberikan stimulus agar sistem kekebakan tubuh pada anak bisa bereaksi apabila virus serupa (campak) menyerang. Tapi ada saja yang takut anaknya rewel dan sebagainya,” kata Marshall.

Menanggapi kondisi sebaran campak ini, Bupati Lumajang Indah Amperawati memerintahkan Dinkes-P2KB uuntuk segera menjadwalkan imunisasi massal bagi anak-anak di bawah usia 2 tahun.

“Jadi ini balita dua tahun ke bawah saya suruh imunisasi (campak) serentak. Nanti akan dijadwalkan oleh Dinkes,” ungkapnya. (has/ian)