Seruan Prabowo di PBB: Gunakan Sains untuk Memajukan, Bukan Menghancurkan Nasional 24 September 2025

Seruan Prabowo di PBB: Gunakan Sains untuk Memajukan, Bukan Menghancurkan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        24 September 2025

Seruan Prabowo di PBB: Gunakan Sains untuk Memajukan, Bukan Menghancurkan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Presiden Prabowo Subianto mengajak pemimpin dunia untuk menggunakan ilmu pengetahuan atau sains untuk memajukan dan bukan menghancurkan. 
Hal ini dikatakannya saat mengajak semua pihak bertindak untuk menolong Gaza, Palestina, dalam pidatonya di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat (AS), Selasa (23/9/2025).
“Mari kita lanjutkan perjalanan agung umat manusia menuju cita-cita, aspirasi tanpa pamrih yang melahirkan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Mari kita gunakan sains untuk memajukan, bukan untuk menghancurkan,” kata Prabowo, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa.
Prabowo juga mengajak pemimpin dunia membantu negara yang sedang bangkit dan mengangkat dirinya sendiri.
Ia meyakini, pemimpin peradaban dunia dari barat hingga timur, dari selatan hingga utara, dan dari negara-negara Islam hingga negara Eropa mampu menjalankan peran itu.
“Biarkan bangsa-bangsa yang sedang bangkit membantu bangsa lain untuk mengangkat diri mereka sendiri. Kita semua berharap pemimpin dunia akan menunjukkan kenegarawanan yang agung, kebijaksanaan yang agung, pengendalian diri, kerendahan hati, mengatasi kebencian, dan mengatasi kecurigaan,” tutur Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan apresiasi kepada negara-negara lain yang telah menyatakan dukungan yang berpihak pada sejarah yang benar, yakni dukungan terhadap Palestina.
“Memilih sisi sejarah yang benar, jalan moral yang luhur, jalan kebenaran, jalan keadilan, jalan kemanusiaan, menjauhi kebencian, mengatasi kecurigaan, dan menghindari penggunaan kekerasan,” ucap dia.
Menurutnya, kekerasan akan menghasilkan kekerasan. Baginya, tidak ada satu negara pun yang dapat menindas seluruh komunitas umat manusia, begitu pula sebaliknya.
Oleh karena itu, ia mengajak semua negara untuk bersatu ke jalan yang benar.
“Kita mungkin lemah secara individu, tetapi telah dibuktikan dalam sejarah umat manusia bahwa rasa ketidakadilan ini, rasa penindasan ini, akan bersatu menjadi kekuatan yang kuat yang akan mengatasi penindasan ini, yang akan mengatasi ketidakadilan ini,” tandas Prabowo.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.