Wamen Stella Sebut Siswa Miskin Tetap Bisa Bersekolah di Sekolah Garuda, Asal Berprestasi Nasional 23 September 2025

Wamen Stella Sebut Siswa Miskin Tetap Bisa Bersekolah di Sekolah Garuda, Asal Berprestasi
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        23 September 2025

Wamen Stella Sebut Siswa Miskin Tetap Bisa Bersekolah di Sekolah Garuda, Asal Berprestasi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendikti Saintek) Stella Christie memastikan,  Sekolah Garuda bakal tetap menampung siswa dari kalangan miskin, asalkan anak itu berprestasi.
Stella menyebutkan, Sekolah Garuda dirancang pemerintah untuk melengkapi Sekolah Rakyat yang dibangun untuk memenuhi kebetuhan pendidikan masyarakat miskin.
“Sekolah Garuda melengkapi Sekolah Rakyat yang ditujukan bagi mereka yang berasal dari desil miskin ataupun miskin ekstrem. Sekolah Garuda berkomitmen memberikan akses kepada mereka yang paling berprestasi dari kalangan manapun, termasuk dari keluarga miskin,” ujar Stella di Kantor Badan Komunikasi Pemerintah, Jakarta, Senin (22/9/2025).
Stella menyampaikan, Sekolah Garuda ditujukan untuk mencetak generasi unggul yang mampu bersaing di kancah global dan masuk ke perguruan tinggi ternama.
Menurut dia, Sekolah Garuda dirancang sebagai sekolah berasrama dengan fasilitas modern, yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan SDM berkualitas, serta memutus rantai kemiskinan.
Wamen Stella menekankan, Sekolah Garuda juga menerima siswa berprestasi dari keluarga menengah, bahkan keluarga mampu.
Sebab, Sekolah Garuda menerapkan dua skema pembiayaan, yakni 80 persen siswanya akan mendapatkan beasiswa penuh dari pemerintah, sedangkan 20 persen sisanya berbayar.
“Agar mereka yang berprestasi, tetapi dari keluarga yang mampu berbayar tetap bisa bersekolah di Sekolah Garuda. Tapi tentu saja karena mereka mampu berbayar, tidak perlu negara membayar mereka,” kata Stella.
Ia menuturkan, siswa dari Sekolah Rakyat bisa melanjutkan sekolahnya di Sekolah Garuda, selama berprestasi dan memenuhi kriteria.
 
“Kita berharap ini ada kelengkapan dan kesinambungan. Mereka yang berasal dari Sekolah Rakyat tetapi berprestasi sangat mungkin untuk melanjutkan ke SMA di Sekolah Garuda,” kata dia.
Sekolah Garuda sendiri terdiri dari Sekolah Garuda baru dan Sekolah Garuda transformasi.
Untuk tahun ini, Kemendikti Saintek telah menyiapkan empat Sekolah Garuda baru yang ditargetkan rampung dan resmi beroperasi pada tahun ajaran 2026/2027.
Keempatnya berlokasi di Provinsi NTT, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Tenggara.
Sedangkan Sekolah Garuda transformasi, sejauh ini sudah ada 12 sekolah.
“Siswa kelas 12 di sekolah-sekolah itu tahun ini sudah beberapa terpilih untuk mendapatkan beasiswa. Sementara siswa kelas 11 dan kelas 12 akan mengikuti pengayaan,” ujar Stella menjelaskan.
Terkait apa yang membedakan Sekolah Garuda dengan SMA pada umumnya, Stella menjelaskan, perbedaannya bukan pada kurikulum, melainkan pembelajarannya secara keseluruhan.
“Ada tiga pilar tujuan dari Sekolah Garuda, yakni pemerataan akses, inkubator pemimpin bangsa, dan prestasi akademik serta pengabdian kepada masyarakat. Jadi satu yang sangat menonjol dari Sekolah Garuda ini adalah pengabdian kepada masyarakat. Ini akan menjadi bagian yang sangat penting di dalam Sekolah Garuda,” imbuh dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.