TNI AD Pastikan Situasi di Yalimo Kondusif Usai Kerusuhan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
TNI Angkatan Darat (AD) memastikan situasi di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, sudah kondusif usai kerusuhan pada Selasa (16/9/2025).
Bentrokan yang berawal dari perselisihan antarpelajar itu sempat meluas hingga menyebabkan puluhan bangunan terbakar dan ratusan warga mengungsi.
“Jadi seperti yang sudah disampaikan oleh jajaran Kodam XVII Cenderawasih kemarin, Kapendam Cenderawasih juga sudah menyampaikan, yang jelas untuk di Yalimo situasi sudah kondusif,” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana ditemui di Monas, Jakarta, Sabtu (20/9/2025).
Ia mengatakan, aktivitas masyarakat di Yalimo kini sudah berjalan normal kembali.
Sejumlah kerugian material juga mulai diperbaiki, sementara korban luka sudah mendapat perawatan.
“Sekarang dilaksanakan pembenahan-pembenahan. Kerugian-kerugian material yang kemarin terjadi mulai sekarang ada pembenahan, termasuk berkaitan dengan beberapa korban yang luka itu juga sudah dalam perawatan,” jelasnya.
Menurut Wahyu, permasalahan yang memicu kerusuhan bermula dari pertikaian kecil antarpelajar yang penyelesaiannya tidak tuntas.
Kondisi itu kemudian meluas menjadi bentrokan besar.
“Permasalahannya juga bukan suatu permasalahan yang besar yang saya bilang tadi. Karena itu pertikaian kecil yang sekali lagi itulah pentingnya komunikasi,” ucap jenderal TNI AD bintang satu itu.
“Pentingnya penyelesaian awal sehingga kita bisa mengantisipasi untuk tidak menjadi masalah yang lebih besar,” sambungnya.
Sebelumnya, kerusuhan di Elelim, Yalimo, menyebabkan sekitar 500 warga mengungsi ke Mapolres Yalimo.
Puluhan bangunan, termasuk rumah dinas, kantor pemerintah daerah, hingga fasilitas TNI-Polri terbakar. Belasan kendaraan juga hangus.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
TNI AD Pastikan Situasi di Yalimo Kondusif Usai Kerusuhan Nasional 20 September 2025
/data/photo/2025/09/20/68ce257e8da8f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)