Cara Mengobati Lemah Syahwat Menurut Islam dan Anjuran yang Disarankan

Cara Mengobati Lemah Syahwat Menurut Islam dan Anjuran yang Disarankan

YOGYAKARTA – Lemah syahwat atau impotensi merupakan kondisi di mana penis tidak mampu mencapai ereksi atau mempertahankan ereksi saat menerima rangsangan seksual. Kondisi ini banyak dialami sebagian besar pria, terutama pada mereka yang berusia lebih dari 40 tahun. Ada banyak cara menangani persoalan ini, salah satunya dengan cara mengobati lemah syahwat menurut Islam.

Lemah syahwat juga bisa dialami oleh pria di usia produktif karena beberapa alasan, antara lain stres, kelelahan, merokok, kelebihan berat badan, mengonsumsi alkohol secara berlebihan, dan efek samping penggunaan obat-obatan, misalnya obat antidepresan ataupun obat tekanan darah.

Cara Mengobati Lemah Syahwat Menurut Islam

Dalam Islam pun diajarkan bagaimana upaya kita dalam menghadapi sebuah penyakit yang diderita. Ada doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk diamalkan.

Dari Utsman bin Al-Ash radhiallahu ‘anhu, diriwayatkan bahwa ia pernah mengeluhkan penyakitnya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda,

ضع يدك على الذي تألم من جسدك و قل باسم الله ثلاثا و قل سبع مرات أعوذ بالله و قدراته من شر ما أجد و أحاذر

Artinya:

“Letakkan tanganmu dibagian tubuh yang sakit, lalu ucapkanlah: ‘bismillah’ tiga kali, lalu ucapkan sebanyak tujuh kali: ‘A’udzu billahi wa qudrootihi min syarri maa ajidu wa uhaadzir’.

(“Aku memohon perlindungan kepada Allah dengan kemuliaan dan kekuasaannya dari segala keburukan yang kudapatkan dan kukhawatirkan.”)

Namun, selain berupaya dengan doa, tentunya Islam pun tetap menyarankan untuk tetap melakukan proses pengobatan dengan cara yang sesuai syariat.

Orang yang lemah syahwat pada umumnya mengalami gangguan berupa peredaran darah yang tidak lancar atau menderita suatu penyakit. Beberapa kondisi dapat dialami, misalnya diabetes, tekanan darah tinggi (hipertensi), ataupun cedera pada sumsum tulang belakang, penis, atau panggul. Semua hal tersebut dapat menyebabkan penis sulit mencapai ereksi dan mempertahankannya. Selain itu, lemah syahwat juga dapat terjadi karena masalah psikis.

Di bawah ini adalah beberapa cara menangani lemah syahwat sesuai dengan saran dokter:

Berolahraga secara rutin

Selain mengonsumsi makanan penuh nutrisi, Anda juga dapat menjaga berat badan sekaligus menjadi cara menangani lemah syahwat dengan rutin berolahraga. Anda dapat menjalankan beberapa jenis olahraga untuk menangani disfungsi ereksi, misalnya senam aerobik, bersepeda, jogging, ataupun berenang.

Menurut penelitian, menjalankan senam aerobik dengan intensitas sedang selama 40 menit setiap hari dapat menangani masalah lemah syahwat. Dengan melakukan olahraga, kesehatan pembuluh darah dapat terjaga dan kadar hormon testosteron pun meningkat. Selain itu, olahraga juga akan membantu seseorang mengelola stres, sehingga lemah syahwat dapat ditangani.

Menjaga berat badan ideal

Berat badan berlebih atau obesitas berisiko meningkatkan lemah syawat. Oleh sebab itu, cara menangani lemah syahwat yang paling mudah dilakukan yaitu dengan menurunkan dan menjaga berat badan tetap ideal.

Jika Anda mengalami obesitas, sebaiknya memperbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan, dan kurangi konsumsi daging merah ataupun makanan cepat saji.

Mengonsumsi obat-obatan

Dokter juga bisa meresepkan obat kuat, antara lain sildenafil, vardenafil, tadafil, dan avanafil. Obat tersebut akan membantu melancarkan aliran darah ke penis sehingga Anda dapat mencapai ereksi dan mempertahankannya saat menerima rangsangan seksual.

Pastikan Anda selalu mengikuti petunjuk penggunaan dan anjuran dari dokter agar terhindar dari efek samping obat kuat.

Menjalani terapi testosteron

Lemah syahwat juga dapat dikarenakan rendahnya kadar testosteron yang berisiko menurunkan gairah seksual. Kondisi ini umumnya dialami oleh pria lanjut usia.

Untuk menangani hal ini, dokter akan menyarankan untuk melakukan terapi testosteron sebagai cara mengatasi lemah syahwat. Dokter akan memberikan hormon testosteron berupa gel, suntik, obat minum, koyo, atau implan untuk menambah hasrat seksual dan kemampuan ereksi.

Menjalani psikoterapi

Lemah syahwat juga dapat ditangani dengan menjalani psikoterapi jika masalah ini disebabkan oleh masalah psikis, misalnya stres, kelelahan, trauma seksual, cemas, hingga depresi.

Sebelum menjalani psikoterapi, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik terlebih dahulu untuk menganalisis apakah ada masalah kesehatan yang mengakibatkan lemah syahwat. Jika hasil pemeriksaan kesehatan fisik Anda normal, langkah berikutnya dokter akan menyarankan psikoterapi, salah satunya yaitu terapi perilaku kognitif (CBT).

CBT dilakukan oleh terapis atau psikolog untuk mencari tahu persoalan emosional dan kondisi kesehatan mental yang sedang dialami seseorang.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa CBT menjadi cara mengatasi lemah syahwat yang ampuh jika dilakukan 2 kali seminggu selama 50 menit setiap sesinya.

Demikianlah ulasan mengenai cara mengobati lemah syahwat menurut Islam. Semoga informasi ini bermanfaat! Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.