Selendang Terlilit Gir, Pasutri di Ngawi Tewas Tertabrak Truk Elpiji

Selendang Terlilit Gir, Pasutri di Ngawi Tewas Tertabrak Truk Elpiji

Ngawi (beritajatim.com) – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Ngrambe, Desa Cepoko, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, Rabu (17/9/2025) sekitar pukul 12.00 WIB. Sepasang suami istri, Sarno (50) dan Sarweni (37), warga setempat, tewas di lokasi setelah motor yang mereka kendarai terjatuh dan terlindas truk bermuatan tabung gas elpiji.

Peristiwa berawal saat Sarno membonceng istrinya pulang dari hajatan warga. Dari arah Walikukun menuju Ngrambe, motor korban berusaha mendahului truk bermuatan elpiji yang dikemudikan Adi Bayu (36), warga Desa Tanjung, Kecamatan Bendo, Magetan.

Namun, mendadak motor oleng setelah selendang yang dikenakan Sarweni terlilit gir sepeda motor. Keduanya terjatuh ke jalan dan langsung terlindas truk yang melaju di sampingnya.

“Kemungkinan korban terjatuh usai selendangnya masuk ke gir. Keduanya meninggal di lokasi,” ungkap Adi Saputro, kerabat korban.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi, Ipda Agus Harianto, membenarkan kejadian tersebut. “Motor korban berusaha mendahului truk lalu terjatuh usai selendang istrinya masuk ke gir. Saat terjatuh, berbenturan dengan truk hingga keduanya meninggal dunia,” jelasnya.

Jenazah pasangan suami istri itu langsung dievakuasi ke RSUD dr. Soeroto Ngawi untuk keperluan visum. Sementara itu, truk dan motor korban telah diamankan Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi. Sopir truk juga dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. [fiq/ian]