Lebih lanjut, dia juga meminta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) bersama pemerintah setempat menjaga toleransi di Lubang Buaya.
Pasalnya, kawasan tersebut dianggap bisa menjadi contoh kerukunan karena juga berdiri berbagai rumah ibadah, mulai dari gereja Katolik, gereja Kristen, masjid, musala, pondok pesantren, hingga sekolah Katolik.
“Tolong ini dijaga betul karena daerah Lubang Buaya ini adalah daerah yang sekarang ini bisa menjadi prototype, contoh, bagaimana toleransi itu dibangun,” ucap dia.
Pramono berujar, keberagaman rumah ibadah di satu wilayah mencerminkan kebhinekaan Jakarta yang harus terus dipelihara. Dia berharap umat lintas agama dapat berperan aktif dalam menjaga keharmonisan sosial di tengah masyarakat.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348416/original/086891600_1757827772-IMG_9378.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)