President & General Manager PT Sele Raya Belida, Juchiro Tampi, menambahkan bahwa capaian ini lahir dari sinergi erat antara perusahaan, SKK Migas, kontraktor, serta dukungan masyarakat sekitar.
Ia menegaskan bahwa seluruh kegiatan pengeboran dijalankan dengan prioritas keselamatan dan berhasil mencapai zero accident.
Sementara itu, Doni Argiyanto, Senior Manager Exploration & Exploitation PT Sele Raya Belida, menjelaskan bahwa SAS-2 menemukan minyak dan gas pada batu pasir Formasi Talang Akar. Pengeboran dimulai 16 Juni 2025 dan mencapai kedalaman akhir pada 18 Agustus 2025, disertai akuisisi data geologi dan geofisika yang lengkap.
Keberhasilan ini diharapkan membuka peluang penemuan cadangan migas baru di WK Belida dan sekitarnya, sekaligus mendukung ketahanan energi nasional serta target peningkatan produksi migas pemerintah.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348134/original/032139500_1757770267-WhatsApp_Image_2025-09-13_at_11.56.03_f33e8896.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)