Eko tak menampik hatinya hancur melihat rumah luluh lantak. Ia mengatakan, rumah itu jerih-payah yang meniti karir dari bawah hingga kini menjadi anggota DPR RI. Rumah itu adalah simbol kerja kerasnya. Namun semua lenyap dalam satu malam.
“Jujur, ini memang hasil kerja keras saya dari puluhan tahun, kepala jadi kaki, kaki jadi kepala untuk memberikan yang terbaik buat keluarga saya yaitu rumah yang udah saya bangun dari hasil jerih payah saya,” kata dia.
Insiden penjarahan itu juga membuatnya dan keluarganya terpukul. Anak-anaknya ikut kecewa, istrinya pun sempat sulit menerima kenyataan. Namun Eko berusaha tegar. Anak dan istri terus ia kuatkan.
“Ya sedih kecewa iya, anak-anak saya juga, tapi saya membangun psikologisnya ya untuk maafkan mereka, dan mudah-mudahan tidak terulang dan terjadi lagi,” ujar dia.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1442565/original/050281200_1482324088-Eko-Patro-ke-Dewan-Pers10.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)