Liputan6.com, Jakarta Bentangan Bendera Merah Putih payungi liang lahat, saat peti jenazah Staf KBRI di Peru, Zetro Leonardo, akan masukan ke tempat peristirahatan terakhirnya. Iringan tangis kesedihan keluarga dan kerabat kerja, terdengar sayup selama prosesi pemakaman berlangsung di TPU Sari Mulya, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (11/9/2025).
Pendeta dan keluarga yang berpakaian serba hitam terus berdoa. Melantunkan ayat-ayat Alkitab untuk mengantar jenazah almarhum Zetro.
Wajah sedih tergambar di wajah istri dan anak almarhum. Selain ratusan kerabat, terlihat juga beberapa kendaraan milik Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) hadir ke TPU Sari Mulya.
Sebelum dimakamkan, perwakilan pihak Kemenlu, Pemkot Tangsel hingga keluarga sempat memberikan sambutan. Mereka yang hadir juga turut menyanyikan lagu pujian untuk almarhum Zetro.
Perwakilan Kementerian Luar Negeri mengaku sangat kehilangan sosok staf KBRI yang berdedikasi tinggi terhadap tanggung jawabnya.
“Sebagaimana sudah disampaikan bapak Menteri Luar Negeri, kepergian almarhum Zetro ini kehilangan besar bagi Kementerian Luar Negeri, dan mendoakan kepada Allah SWT, kiranya kepergiaan pak Zetro mendapat tempat yang baik,”ujar Plt. Sekjen Kementerian Luar Negeri Heru Hartanto Subolo.
Selain itu juga, kepergian Zetro pun bakal menjadi cambukan bagi Kemenlu, untuk terus berkomitmen menjaga warga negara Indonesia di mana pun berada.
“Kami semua bekerja lebih baik, untuk memastikan seluruh Kemenlu yang ada di luar negeri, baik di kedutaan besar kita, untuk menjaga warga negara Indonesia dan untuk memastikan semua berlangsung dengan baik dan lancar,” katanya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5346158/original/067757200_1757580221-IMG-20250911-WA0035.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)