JAKARTA – Persija Jakarta akan kembali melanjutkan perjalanan di Super League 2025/2026 mulai Minggu, 14 September 2025. Memasuki pekan kelima, Mauricio Souza menegaskan bahwa timnya dalam kesiapan penuh menatap laga berikutnya.
Terdekat, mereka akan menjamu Bali United di Jakarta International Stadium (JIS). Namun, laga itu jadi partai kandang terakhir karena harus mengungsi dari JIS yang tidak dapat digunakan untuk menyelenggarakan pertandingan pada Oktober 2025.
“Kami suka sekali main di JIS, biarpun lapangan itu tidak dalam kondisi terbaik, yang penting kami sudah adaptasi di situ.”
“Namun, kompetisi ini berat, jadi kami harus siap apa pun yang terjadi. Mau main di lapangan bagus, lapangan jelek, kami harus pecahkan masalah itu sendiri. Memang sayang tidak bisa bermain di JIS, tapi hal itu di luar kendali kami,” kata Souza dikutip dari Antara, Kamis, 11 September 2025.
Soal kesiapan tim, Persija sejak awal musim ini memang tidak diperkuat oleh penyerang andalan mereka pada musim lalu, Gustavo Almeida.
Mengenai peluang Gustavo untuk dapat dimainkan melawan Bali, Souza belum mau memberi kepastian apa pun.
“Gustavo sedang proses adaptasi lagi dan kami tunggu sampai akhir pekan ini. Kita lihat respons dia. Apakah sudah bisa dimainkan atau belum, tergantung respons dia,” ucap pelatih asal Brasil itu.
Saat ini, Rizky Ridho dan Jordi Amat baru kembali bergabung tim setelah memperkuat Timnas Indonesia pada dua pertandingan FIFA Match Day.
Menurut Souza, kedua pemain itu berada dalam kondisi fisik yang bagus meski ia tidak mau membocorkan apakah berencana melakukan rotasi atau tidak.
“Saya tidak bisa bicara sekarang. Kalau Bali (United) dengar, nanti dia tahu apa yang mau kami kasih di atas lapangan saat lawan mereka.”
“Kami punya stopper-stopper bagus. Saya percaya semua stopper yang saya miliki. Jadi, Jordi kemarin bermain baik. Kalau tidak, percuma dia ada di Timnas Indonesia. Mengenai siapa yang akan bermain, saya belum tahu,” tutur mantan pelatih Madura United itu.
