Madiun (beritajatim.com) – Sejumlah pelanggan PDAM Purabaya di Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, mengeluhkan kualitas air yang mengalir ke rumah mereka. Pada Rabu petang (10/9/2025), air yang keluar dari kran didapati keruh dan bercampur kotoran.
Ayu Meydawati, warga Jalan MT Haryono, mengaku kesulitan saat hendak mandi karena air tidak layak pakai. Dia juga mengatakan, kondisi ini menyusahkannya, karena ketika mau dipakai harus mengendapkan dulu air PDAM sebelum menggunakannya.
“Bak mandi sempat saya kuras, tapi begitu dinyalakan lagi, air yang keluar tetap kotor. Mau mandi jadi tertunda kerena harus mengedapkan atau membuang kotoran yang mengambang di atas,” keluhnya.
Keluhan serupa juga disampaikan Dona Dwi Nanda, warga Gang 8 Kelurahan Krajan. Ia mengatakan air dari kran bercampur kotoran saat pertama kali dinyalakan.
“Pas buka kran, airnya tidak jernih. Ada kotorannya, jadi tidak bisa langsung dipakai,” ujarnya.
Warga berharap PDAM Purabaya segera melakukan pengecekan dan perbaikan agar pasokan air kembali normal dan layak digunakan. Hingga berita ini diturunkan, pihak PDAM Purabaya belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan pelanggan tersebut. (rbr//ian)
