Ferry melanjutkan, langkah ini diharapkan meningkatkan penyerapan KUR sektor perkebunan tebu dengan tetap menjaga prinsip kehati-hatian. Kredit Usaha Alsintan juga mendorong pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan produktivitas meski lahan terbatas.
“Kedua program ini menjadi instrumen penting dalam mencapai swasembada pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani,” tambah dia.
Ferry menegaskan pentingnya menjamin ketersediaan dan ketahanan pangan nasional di tengah ketidakpastian global.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan perbankan, penyedia alsintan, kelompok tani, dan pelaku UMKM pertanian. Selain sosialisasi, dilakukan koordinasi antar-pihak agar penyaluran program berjalan lancar dan tepat sasaran.
Melalui program ini, Pemerintah berharap semakin banyak petani beralih ke teknologi pertanian modern, sehingga sektor pertanian Indonesia semakin maju, mandiri, berdaya saing, dan tetap menjadi tulang punggung ketahanan pangan nasional.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5342245/original/048660600_1757387820-Unconfirmed_749925.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)