Ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga The Fed adalah pendorong utama kenaikan harga emas. Pelaku pasar mayoritas memprediksi adanya pemangkasan sebesar 25 basis poin (bp) pada pertemuan September, meskipun ada juga spekulasi yang lebih agresif sebesar 50 basis poin.
Keputusan akhir The Fed akan sangat bergantung pada rilis data inflasi dan kondisi ekonomi Amerika Serikat dalam beberapa hari ke depan.
Data pasar tenaga kerja AS yang melemah semakin memperkuat alasan The Fed untuk melonggarkan kebijakan moneternya. Penciptaan lapangan kerja di bulan Agustus hanya mencapai 22 ribu, jauh di bawah ekspektasi.
Kenaikan tingkat pengangguran dari 4,2% menjadi 4,3% juga menekan nilai Dolar AS, yang secara otomatis meningkatkan daya tarik emas sebagai aset aman.
Di sisi lain, meskipun ada sedikit perbaikan di sektor jasa yang terlihat dari PMI Jasa ISM, fokus pasar tetap tertuju pada data inflasi. Indeks Harga Produsen (IHP) dan Indeks Harga Konsumen (IHK) akan dirilis dalam waktu dekat.
Jika inflasi terus mendingin, peluang pemangkasan suku bunga akan semakin besar, menjaga harga emas tetap tinggi. Sebaliknya, inflasi yang meningkat bisa memicu pemulihan Dolar AS dan menekan harga emas.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4723186/original/087016300_1705921832-fotor-ai-2024012218923.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)